Saat ini, Barcelona yang menjadi rival Madrid dalam pemburuan juara masih terpaut 10 angka. Hingga laga ke-24, Barca mengemas 54 poin, sedangkan Madrid 64 poin. Pada pertandingan terakhirnya, Barca dan Madrid sama-sama meraup kemenangan. Barca mengalahkan tuan rumah Atletico Madrid 2-1, sedangkan Madrid menang 1-0 di markas Rayo Vallecano.
Sukses Madrid mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara tidak lepas dari kemenangan beruntun dalam sembilan laga terakhir. Fakta ini membuat hati Azulgrana menciut meskipun laga La Liga masih menyisihkan 14 partai.
"Saya punya feeling bahwa kami tak akan memenangi La Liga. Selisih poin sangat besar," ungkap Guardiola di situs resmi klub.
"Saya tak berpikir kami akan memenangi liga, tapi kami akan berjuang untuk menjadi seperti kami yang sebelumnya. Kami akan terus berjuang di setiap pertandingan," tambahnya.
Sementara itu, bagi entrenador Real Madrid, Jose Mourinho kemenangan tersebut selain memperpanjang rekor tak terkalahkan juga menjadi kemenangan ke-50 selama ia mengarsiteki Los Blancos sejak 31 Mei 2010 lalu.
Dalam periode tersebut, situs resmi Madrid, mencatat Mourinho sudah menangani El Real di 62 partai La Liga. Dengan total 50 kemenangan dari 62 laga. Arsitek asal Portugal itupun mengemas persentase kemenangan 80,6 persen.
Produktivitas Madrid di bawah arahan Mourinho pun sangat positif dengan membuat 181 gol dan hanya kebobolan 54 gol di ajang liga. Namun, dalam laga kontra Rayo Vallecano, Si Putih hanya bisa menang tipis dan Mou pun mengakui hal itu.
"Sangatlah mudah kehilangan angka di stadion ini. Rayo tak pantas kalah," aku Mourinho.
"Hasil imbang mungkin lebih layak karena Rayo tampil luar biasa. Mereka berhak mendengar orang berkata bahwa mereka tampil luar biasa melawan kami. Mereka membuat kami bekerja sangat keras dan punya tiga peluang bersih untuk tercipta gol."
5
Baca Berita Lainnya :
