Conte mungkin merendah menyikapi prestasi mengagumkan Nyonya Tua, musim ini. Padahal pelatih berusia 42 tahun ini baru saja menggenggam juara paruh musim setelah menguasai klasemen sementara Serie A dengan torehan 44 poin. Prestasi itu menunjukkan Alessandro Matri dkk lebih memiliki kans menggapai scudetto ketimbang rivalnya, seperti AC Milan, Udinese, Lazio, Inter Milan hingga AS Roma. Raksasa asal Turin itu bahkan dipercaya bisa mengakhiri masa suram Nyonya Tua sejak musim 2002/2003.
Namun Conte enggan menggubris prediksi itu. Menurut dia, terpenting sekarang bukanlah hasil saat ini, tapi siapa yang bisa tertawa lebar di akhir kompetisi. Conte menilai pasukannya belum aman lantaran hanya memimpin satu angka dari Milan. Artinya Juventus bisa lengser bila terpeleset pada pertandingan berikutnya. Dia lantas memilih memprioritaskan pasukannya menghadapi tuan rumah Parma.
Di atas kertas, Juventus memang berpeluang menang karena unggul kualitas. Namun Conte menyatakan itu dalam kondisi normal. Permasalahannya, Juventus sedang tidak kondusif saat ini. Penyebab utamanya adalah kelelahan setelah para pemainnya tampil tiga kali dalam sepekan. Nyonya Tua sebelumnya melawan Atalanta, Minggu (22/1) dan Udinese, Sabtu (28/1), dalam lanjutan Serie A. Matri dan kawan-kawan juga berjibaku di Coppa Italia menghadapi AS Roma, Rabu (25/1). Kondisi itu membuat Juventus hanya punya waktu istirahat dua hari sebelum menyambangi Ennio Tardini. Parahnya lagi, Juventus harus lekas berbenah sebelum menjamu Siena, Minggu (5/2).
Situasi yang dijalani Juventus berbeda dengan Parma. I Ducali hanya bertanding satu kali dalam sepekan. Artinya pasukan Roberto Donadoni itu jelas lebih bugar kondisinya karena memiliki waktu istirahat lebih banyak. Belum lagi nantinya dukungan penuh suporter tuan rumah yang bisa membakar motivasi Stefano Morrone dan kawan-kawan.
Lebih jauh, Parma juga sulit ditundukkan ketika bermain di kandang. Itu mengacu pada hasil selama dua bulan belakangan dengan catatan 1 menang, 6 imbang dan henya sekali kalah. Pada laga terakhir kontra Catania yang bermain imbang 1-1, Parma menunjukkan semangat pantang menyerah dengan menyamakan kedudukan. Karena itulah, Conte ingin cermat menyusun strategi karena Parma kemungkinan akan memanfaatkan kondisi timnya tersebut. Dia berharap pemainnya tidak kehilangan gairah saat di lapangan nanti.
Head to Head Parma vs Juventus : 11 Sep 2011 : Juventus vs Parma 4-1 (Serie A) 15 Mei 2011 : Parma vs Juventus 1-0 (Serie A) 06 Jan 2011 : Juventus vs Parma 1-4 (Serie A) 09 Mei 2010 : Juventus vs Parma 2-3 (Serie A) 06 Jan 2010 : Parma vs Juventus 1-2 (Serie A) Lima Pertandingan Terakhir Parma : 29 Jan 2012 : Catania vs Parma 1-1 (Serie A) 22 Jan 2012 : Bologna vs Parma 0-0 (Serie A) 15 Jan 2012 : Parma vs Siena 3-1 (Serie A) 08 Jan 2012 : Inter Milan vs Parma 5-0 (Serie A) 22 Des 2011 : Parma vs Catania 3-3 (Serie A) Lima Pertandingan Terakhir Juventus : 29 Jan 2012 : Juventus vs Udinese 2-1 (Serie A) 25 Jan 2012 : Juventus vs AS Roma 3-0 (Coppa Italia) 22 Jan 2012 : Atalanta vs Juventus 0-2 (Serie A) 15 Jan 2012 : Juventus vs Cagliari 1-1 (Serie A) 08 Jan 2012 : Lecce vs Juventus 0-1 (Serie A)Prediksi Susunan Pemain Starting XI :
Parma : Pavarini - Paletta, Lucarelli, Zaccardo, Valiani, Galloppa, Morrone, Gobbi, Biabiany, Giovinco, Floccari.
Juventus : Buffon - Lichtsteiner, Bonucci, Barzagli, Chiellini, Vidal, Pirlo, Pepe, Marchisio, Quagliarella, Matri.
PREDIKSI MENANG : Home : 20% --- Draw : 30% --- Away : 50%
PREDIKSI SKOR : Parma 1 - 2 Juventus
Rating 5 5