Juventus dan Roma saat ini tercatat sebagai tim yang paling banyak menjuarai Coppa Italia. Mereka sama-sama mengumpulkan sembilan trofi, meninggalkan Inter Milan yang baru tujuh kali juara. Tapi dominasi keduanya di turnamen itu mulai meredup belakangan ini. Terakhir kali Juventus merajai Coppa Italia pada 1995, sedang prestasi tertinggi paling baru hanya jadi finalis pada 2004. Sementara Roma tidak pernah lagi berjaya sejak 2008. Catatan paling bagus pasukan Serigala cuma masuk final pada 2010. Sayang kesempatan mengakhiri periode buruk yang terhampar di depan mata saat itu gagal dimaksimalkan Francesco Totti dkk.
Menurut pelatih Roma, Enrique, pertandingan itu sangat penting bagi Roma. Apalagi Coppa Italia merupakan satu-satunya kesempatan I Giallorossi meraih gelar musim ini. I Giallorossi hampir tidak mungkin lagi memenangkan Serie A lantaran tertinggal 11 poin dari Juventus selaku pemimpin klasemen sementara. Mereka juga terpuruk di Liga Europa lantaran gagal melewati play-off. Karena itu Enrique tidak menampik pentingnya pertandingan tersebut. Pelatih berpaspor Spanyol ini berharap pasukannya bisa meneruskan tren positif yang belakangan mulai tercipta.
Kamar ganti Roma memang kondusif setelah keluar dari belitan inkonsistensi. Pulihnya kekuatan I Giallorossi terlihat ketika membukukan lima kemenangan beruntun di semua kompetisi. Selama periode itu, mereka mengumpulkan 15 gol. Salah satunya ketika melumat Cesena 5-1, Minggu (22/1) kemarin. Sayang, Enrique bukan tanpa masalah menjelang pertandingan penting tersebut. Bek Marco Cassetti dan striker Pablo Daniel Osvaldo absen akibat cedera. Kebugaran Daniele de Rossi juga diragukan. Beruntung, gelandang Leandro Greco dalam kondisi fit.
Di lain pihak, tuan rumah Juventus juga tidak akan menyia-nyiakan duel tersebut. Kemenangan akan menjaga peluang Juventus membukukan double winners yang belum pernah lagi terjadi sejak musim 1994/1995. Tingginya motivasi para pemain bakal menjadi senjata utama tuan rumah. Maklum, Nyonya Tua ingin menyamai rekor mereka saat tampil di Serie A, yakni belum terkalahkan hingga pekan ke-19.
Juventus bahkan memiliki modal positif sebelum menjamu Roma. Kemenangan 2-0 atas Atalanta dalam lanjutan Serie A, Minggu (22/1) kemarin, bukan saja menebus hasil imbang 1-1 ketika meladeni Cagliari. Tapi tambahan tiga poin itu akan melecut motivasi Alessandro del Piero dkk kembali mencanangkan kemenangan. Ambisi Juventus sangat terbuka akan terealisasi. Apalagi Nyonya Tua bakal tampil dengan pasukan relatif lengkap. Hanya penyerang Fabio Quagliarella yang berurusan dengan tim medis akibat retak tulang pipi.
Head to Head Juventus vs AS Roma : 13 Des 2011 : Roma vs Juventus 1-1 (Serie A) 04 Apr 2011 : Roma vs Juventus 0-2 (Serie A) 28 Jan 2011 : Juventus vs Roma 0-2 (Coppa Italia) 14 Nov 2010 : Juventus vs Roma 1-1 (Serie A) 24 Jan 2010 : Juventus vs Roma 1-2 (Serie A) Lima Pertandingan Akhir Juventus : 22 Jan 2012 : Atalanta vs Juventus 0-2 (Serie A) 15 Jan 2012 : Juventus vs Cagliari 1-1 (Serie A) 08 Jan 2012 : Lecce vs Juventus 0-1 (Serie A) 05 Jan 2012 : Al Hilal vs Juventus 1-7 (Friendly) 22 Des 2011 : Udinese vs Juventus 0-0 (Serie A) Lima Pertandingan Terakhir AS Roma : 22 Jan 2012 : Roma vs Cesena 5-1 (Serie A) 15 Jan 2012 : Catania vs Roma 1-1 (Serie A) 12 Jan 2012 : Roma vs Fiorentina 3-0 (Coppa Italia) 08 Jan 2012 : Roma vs Chievo 2-0 (Serie A) 22 Des 2011 : Bologna vs Roma 0-2 (Serie A)Prediksi Susunan Pemain Starting XI :
Juventus : Buffon - Chiellini, Barzagli, De Ceglie, Lichtsteiner, Pirlo, Marchisio, Vidal, Vucinic, Pepe, Matri.
AS Roma : Stekelenburg - Rosi, Juan, Heinze, Taddei, Gago, Greco, Pjanic, Totti, Erik Lamela, Borini.
PREDIKSI MENANG : Home : 45% --- Draw : 30% --- Away : 25%
PREDIKSI SKOR : Juventus 2 - 1 AS Roma
TAG :