VIVA - BOLA,- Upaya Inggris mengurangi sanksi tiga larangan tampil Wayne Rooney terbuka. UEFA bersedia mendengarkan banding Federasi Sepak Bola Inggris (FA), bulan depan.
Rooney tidak bisa mengikuti seluruh laga fase penyisihan EURO 2012 setelah mendapat sanksi indisipliner. Itu terjadi lantaran dia dinilai melakukan tindakan berbahaya dengan menendang pemain Montenegro Miodrag Dzudovic pada laga terakhir babak kualifikasi. Hukuman itu tentu saja membuat Inggris meradang.
FA akan berusaha agar bomber Manchester United (MU) itu bisa berlaga pada penyisihan grup. Jasa Rooney sangat dibutuhkan demi memuluskan jalan menuju babak gugur. UEFA memenuhi keinginan Inggris. Otoritas Sepak Bola Eropa itu akan menggelar hearing pada 9 Desember nanti. Saat itu, kepastian nasib Rooney akan diketahui.
”Badan Banding UEFA akan membahas masalah ini pada 9 Desember mendatang. Ini sesuai permintaan dari Inggris,” kata UEFA, dikutip Independent.
Meski demikian, Inggris tidak bisa berharap sanksi Rooney dihapus sepenuhnya. Jika beruntung, hukumannya bisa dikurangi minimal satu laga. Artinya, Rooney bisa tetap mengikuti babak penyisihan. Tapi, bagi The Three Lions —julukan Inggris—, itu lebih dari cukup.
” Hukuman itu tentu saja menyakitkan. Tapi,itu imbas dari kebodohan saya.Karena itu,saya tidak bisa mengeluh.Saya menerima apa pun keputusan UEFA.Tapi, tentu akan sangat menggembirakan jika hukumannya bisa dikurangi satu pertandingan,” ujar Rooney.
Akibat hukuman itu, Rooney terus menjalani masa tidak mengenakan lantaran mulai disisihkan Pelatih Fabio Capello. Nyatanya dia tidak dilibatkan dalam skuad Inggris untuk laga persahabatan melawan Spanyol dan Swedia. Don Fabio bahkan sibuk mencari pengganti Rooney.
Jika banding tersebut dikabulkan, Rooney masih bisa merasakan atmosfer EURO 2012. Maklum, dengan sanksi tiga laga, dia baru bisa tampil saat babak gugur, itu juga jika Inggris mampu bertahan.
”Saya mendapat pelajaran penting dari hal ini.Saya sangat menyesal dengan apa yang saya lakukan. Karena itu, saya berjanji tidak akan lagi melakukan hal bodoh. Tapi, saya berharap hukuman itu dikurangi. Sebab, menurut saya, itu terlalu berat,” pungkas Rooney. (m mirza)