Baju Jersey Bola

FIFA Didesak Lakukan Investigasi Soal Makian Fabregas

Posted by Unknown on Senin, 24 Oktober 2011

Prediksi dan Tips Taruhan Bola
VIVA - BOLA,-  Emosi tak terkendali membuat pertandingan Barcelona kontra Sevilla dihiasi insiden perkelahian antar pemain. Meski perkelahian berlangsung tak lama dan hanya berstatus ringan, tampaknya insiden ini akan berbuntut. Insiden terjadi saat Cesc Fabregas diserang striker Sevilla Frederic Kanoute ketika laga memasuki extra time.

Kejadian ini disinyalir terjadi karena Kanoute yang berasal dari Mali tersinggung ucapan Fabregas yang berbau makian rasis. Fabregas dikabarkan menyebut Kanoute sebagai teroris dan puto negro de mierda. Kalimat makian kedua itu dalam bahasa Indonesia berarti potongan kotoran hitam. Jika itu memang benar, tentu otomatis makian itu bisa membuat Kanoute naik pitam lalu menyerang Fabregas hingga tersungkur.

Kejadian itu berawal dari terjatuhnya Andres Iniesta akibat takling bek Sevilla Federico Fazio di kotak terlarang. Pelanggaran itu berbuah hadiah penalti. Para pemain Sevilla langsung melancarkan protes atas keputusan dari wasit Eduardo Iturralde Gonzalez. Tapi, Gonzalez bergeming dan memberi kartu kuning yang dinilai keras melanggar Iniesta. Karena tetap kecewa dengan keputusan itu, Kanoute menghalang-halangi penendang Barcelona yang akan melakukan eksekusi 12 pas.

Kanoute mempermainkan bola. Melihat hal itu, giliran para pemain Barcelona protes kepada wasit, karena menilai tindakan Kanoute tak simpatik. Saat bola sudah di tangan Lionel Messi untuk ditata di titik putih, di luar kotak 16 pemain kedua klub itu berkerumun adu argumen. Fabregas pun beradu mulut dengan Kanoute dan munculnya insiden penghinaan yang disinyalir berbau rasis itu.

Gonzalez bertindak cepat. Kartu kuning dicabut dan diberikan kepada kedua pemain itu. Ternyata kartu peringatan untuk Kanoute merupakan yang kedua. Wasit berusia 44 tahun itu memberikan kartu merah lalu terusirlah mantan pemain Tottenham Hotspur itu. Namun yang disesalkan sejumlah media di Spanyol, jika makian itu benar-benar berbau rasis, tentu akan menambah keburukan penghinaan serupa di Primera Liga Spanyol.

Apalagi SportsGather melaporkan, sebuah stasiun televisi Spanyol menangkap dengan jelas makian Fabregas kepada Kanoute soal warna kulit. Namun sumber lain mengatakan, sebutan teroris yang membuat Kanoute naik darah. Tapi apa pun makiannya, asal berbau rasis, semuanya tentu tak bagus bagi sepak bola.
click here click here click here
Apalagi awal musim ini ada punggawa Barcelona lainnya, David Villa, juga disinyalir menghina gelandang Real Madrid, Mesut Ozil. Selain penghinaan berbau agama karena Ozil seorang muslim, ada kabar menyebut Villa melakukan panggilan Nazi kepada pemain itu. Jerman adalah negara asal Ozil yang jadi alasan Villa mengatakan sebutan itu.

Atas kasus itu ,terutama insiden yang melibatkan Fabregas ,pengelola Primera Liga dan FIFA didesak segara melakukan investigasi. Jika akhirnya terbukti Fabregas melakukan kesalahan atas makian rasis itu, eks pemain Arsenal ini diharapkan mendapat hukuman larangan tampil pada sejumlah pertandingan. (estu santoso)