El Merengues –julukan Madrid– tanpa kesulitan mengalahkan Tianjin yang beberapa kelas di bawah mereka. Penalti Kaka membawa Madrid memimpin saat laga belum genap 10 menit. Juara Spanyol 31 kali itu kemudian menggandakan keunggulan tidak lama berselang melalui Angel Di Maria.
Sempat gagal memaksimalkan peluang, Madrid mencetak gol ketiga berkat Cristiano Ronaldo pada pertengahan babak kedua. Karim Benzema lalu menggenapkan supremasi Madrid lewat torehan dua golnya. Prestasi menaklukkan Tianjin membuat Real Madrid selalu berjaya pada uji coba menyambut musim 2011/2012.
Mereka sebelumnya mengalahkan Los Angeles Galaxy 4-1 pada pertandingan pemanasan pertama. Selanjutnya Madrid membungkam Chivas Guadalaraja (3-0), Philadelphia Union (2-1), Hertha Berlin (3-1), Leicester City (2-1) dan Guangzhou Evergrande (7-1).
Berbekal rekor sempurna ini, Madrid boleh optimistis menyambut ajang Supercopa de Espana kontra penguasa Negeri Matador Barcelona. Maklum saja, juara bertahan Copa del Rey itu sama sekali tidak menunjukkan kelemahan selama pramusim. Kalaupun ada, Madrid menunjukkan perbaikan permainan dan organisasi ketimbang tahun lalu.
Kondisi tersebut berbeda dengan Barcelona. Terlihat ada lubang di lini belakang tim asuhan Pep Guardiola kala dibekuk Chivas de Guadalaraja, pertengahan pekan lalu.
”Pada dasarnya tim saya memang semakin solid pada tahun kedua,” kata Mourinho, dikutip AS.
Dari laga pramusim, Mourinho sudah mengidentifikasikan tim andalannya untuk duel pertama melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, pekan depan. Mereka adalah Ronaldo, Benzema, Iker Casillas, Pepe, Ricardo Carvalho, Marcelo, Fabio Coentrao, Sergio Ramos, Sami Khedira, Xabi Alonso dan Mesut Oezil.
Di antara nama-nama tersebut, sosok Benzema patut dikedepankan. Striker asal Prancis ini mengalahkan Gonzalo Higuain pada perebutan posisi penyerang tunggal berkat torehan delapan gol selama pramusim. Kontribusinya ini terbilang mengejutkan. Maklum meski kualitasnya sebagai bomber tidak pernah diragukan, Benzema mengalami kesulitan sejak dibeli Madrid senilai 36 juta euro dua tahun lalu.
Ketajamannya menurun drastis ketimbang aksinya semasa masih membela Olympique Lyon. Mandulnya Benzema, ditambah cedera Higuain, pun sampai membuat Madrid berencana menambah penyerang di pasar transfer.
”Dia telah bermetamorfosis. Saya yakin kontribusi Benzema akan meningkat musim ini,” ujar Mourinho.
Pada sektor lain, strategi Mourinho yang juga perlu diperhatikan terletak di jantung pertahanan. Saat mengalahkan Barcelona pada final Copa del Rey, Mourinho menempatkan Pepe di gelandang tengah.
Namun bek Portugal itu di Supercopa de Espana nanti bakal dikembalikan ke posisi aslinya. Sebab Mourinho yakin lini tengahnya sudah kuat dengan kehadiran Coentrao. (harley ikhsan)