Mereka tergabung dalam AFE (Asosiasi Pemain Sepak Bola Spanyol) yang menyerukan ancaman pemogokan pada pekan pertama Liga Primera Spanyol 2011–2012 yang bergulir akhir pekan ini (20/8). Tuntutan AFE adalah jaminan gaji bagi pemain di klub yang mengalami kebangkrutan atau masalah finansial.
Beberapa klub Spanyol mengalami kesulitan finansial dalam membayar gaji pemain beberapa tahun terakhir. Itu dialami Real Mallorca dan Hercules. Dua klub tersebut dituntut pemainnya karena tidak membayar gaji secara penuh.
”Aksi ini untuk kebaikan pemain sepak bola maupun kebaikan dunia sepak bola di Spanyol,” kata Casillas kepada Cadena SER.
LFP sebagai penyelenggara liga Spanyol pun telah turun tangan untuk menengahi masalah tersebut.
”Bakal ada pertemuan di markas LFP Rabu nanti (17/8) untuk membahas tuntutan kami,” kata Presiden AFE Luis Rubiales sebagaimana dilansir Marca.
Presiden LFP Jose Luis Astiazaran sudah melobi beberapa pemilik klub di Spanyol, termasuk Presiden Real Madrid, Florentino Perez dan Presiden Barca Sandro Rosell, untuk mencari solusi atas ancaman pemogokan AFE.
Astiazaran terlihat berada di tribun VIP Stadion Santiago Bernabeu bersama Perez dan Rosell untuk menyaksikan first leg Piala Super Spanyol kemarin. Namun Rosell optimistis tidak akan terjadi pemogokan. Sebab klub sebenarnya tidak berniat mengabaikan kewajiban kepada pemain.
”Tuntutan AFE sangat wajar sekalipun saya sangat prihatin dengan kondisi keuangan klub-klub di Spanyol, termasuk Barca. Dalam 2–3 tahun ke depan saya harap Barca bisa menyeimbangan anggaran,” ungkapnya di TV3.
Bulan lalu Rosell mengumumkan utang Barca sampai pertengahan tahun ini mencapai 450 juta euro (sekitar Rp 5,4 triliun). Utang itu bisa melambung karena Barca harus mengeluarkan 77 juta euro (sekitar Rp 935 miliar) untuk mendatangkan Alexis Sanchez (Udinese) dan Cesc Fabregas (Arsenal). (dns/c10/ca)