Kedua tim tampil dengan permainan cepat semenjak menit-menit awal. "Setan Merah" lebih dulu melepaskan ancaman lewat tembakan keras Tom Cleverley yang dilepaskan dari luar kotak penalti. Sayang tembakan Cleverley masih bisa diantisipasi oleh Brad Friedel.
"Spurs" membalasnya pada menit ke-20. Gareth Bale berhasil melakukan tusukan ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan keras. Namun tembakan Bale dengan mudahnya diantisipasi oleh David de Gea.
Tak ingin memberi kesempatan lawannya memgembangkan permainan, MU kembali menekan. Pada menit ke-27, Ashley Young nyaris menjebol gawang "Spurs" dengan memanfaatkan umpan Rooney. Sial bagi MU, tandukan Young masih melebar.
Tidak peduli dengan kegagalan itu, Wayne Rooney dan kawan-kawan masih terlihat konsisten dalam melepaskan ancaman. Beberapa kali, Friedel harus jatuh bangun mengamankan gawangnya.
Sementara "Spurs" sesekali melepaskan ancaman yang cukup mematikan. Pada menit ke-42, misalnya, kerjasama yang baik antara Bale dan Van der Vaart nyaris membuahkan hasil. Namun, tembakan Van der Vaart masih bisa diamankan oleh De Gea.
Seperti pada babak pertama, kedua tim kembali memeragakan tempo permainan cepat. MU bahkan seperti menggila setelah berhasil menyerangkan tiga gol pada babak ini. Penampilan Welbeck pun layak mendapatkan ancungan jempol. Dia menciptakan satu gol dan satu assit yang membawa MU memang.
Ancaman pertama dari MU dilepaskan Youn lewat sepakan keras yang dilepaskannya saat laga baru bergulir dua menit. Namun, tembakan Young masih bisa digagalkan oleh Friedel. Friedel kembali membuat penyelamatan gemilang saat dia berhasil menggagalkan dua tembakan beruntun yang dilepaskan oleh Anderson dan Rooney.
Fiedel akhirnya menyerah pada menit ke-61. Dia gagal menghalau tandukan Welbeck usai memaksimalkan umpan silang yang dilepaskan Cleverley.
Berselang empat menit kemudian, tendangan bebas yang dieksekusi Rooney hampir saja bersarang di gawang "Spurs". Namun lagi-lagi, Friedel berhasil menepis bola tembakan Rooney yang mengarah ke sisi kanan.
MU tak terlihat mengendurkan tekananya meskipun telah unggul 1-0. Mereka terus meneror gawang Friedel. Bagaimana tidak, tendangan salto Welbeck nyaris membuahkan hasil pada menit ke-67. Namun, Friedel masih sigap dalam membaca arah bola.
Meskipun beberapa peluangnya gagal, MU tanpa lelah terus melepaskan ancaman. Praktis, "Spurs" tak diberi kesempatan untuk mengembangkan permainan. Setiap pemain "Spurs" mendapatkan bola, pemain MU dengan mencuri bola dan menyusun serangan balik yang mematikan.
Hal itu terbukti saat Anderson mencetak gol pada menit ke-67. Gol berawal dari penetrasi Young di sektor kiri. Ia kemudian mengirimkan umpan kepada Rooney. Tak berlama-lama memegang bola, Rooney mengirimkan umpan pendek kepada Anderson berada di depan kotak penalti.
Dengan cepat, Anderson menuruskan bola kepada Welbeck yang berada di kotak penalti. Mendapatkan pengawalan ketat, Welbeck mengembalikan bola kepada Anderson dengan tumitnya. Tanpa ampun, Anderson melepaskan tembakan keras dan gol.
Unggul 2-0, Fergie melakukan perubahan, Dia memasukkan Javier Hernandez, Park Ji-Sung, dan Ryan Giggs untuk menggantikan Welbeck, Cleverly, dan Young pada menit ke-82. Strategi Fergie sangat brialian. Giggs yang baru tampil beberapa saat menjadi aktor di balik terciptanya gol Rooney pada menit ke-87. Gol Rooney ini pun sekaligus memateraikan kemenangan MU 3-0.
Susunan Pemain
Manchester United : David De Gea; Jonathan Evans, Phil Jones, Patrice Evra, Chris Smalling; Anderson, Tom Cleverley (Ryan Giggs 82), Ashley Young (Ji-Sung 82), Nani; Wayne Rooney, Danny Welbeck (Hernandez 82).
Tottenham Hotspur : Brad Friedel; Younes Kaboul, Michael Dawson, Benoit Assou-Ekotto, Kyle Walker; Jake Livermore, Niko Kranjcar (Pavlyuchenko 74), Gareth Bale, Aaron Lennon, Jermain Defoe, Rafael Van der Vaart.