Baju Jersey Bola

Bintang - Muhammad Ilham Yang Pernah Terlupakan

Posted by Unknown on Selasa, 26 Juli 2011

Indonesia Tahan Imbang Turkmenistan 1-1 di Leg-1
VIVA - BOLA,-  Sempat lupa disebutkan namanya, Muhammad Ilham malah menjadi pemain yang menentukan. Keterikatan Ilham terhadap tim nasional (timnas) Indonesia di bawah komando Wim Rijsbergen dan asistennya, Rahmad ‘RD’ Darmawan, memang unik.

Sebelumnya, nama Ilham luput disebut dari skuad yang akan diterbangkan ke Asghabat, Turkmenistan, untuk menghadapi leg pertama Kualifikasi Pra Piala Dunia (PPD) 2014, Sabtu (23/7).

Saat RD mengumumkan nama skuad timnas di Hotel Kartika Candra, Senin (18/7), RD sempat melewatkan nama Ilham. Namun, setelah direvisi para wartawan peliput, mantan pelatih Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC (SFC) ini pun meralatnya.

“Oh iya, masih 17 nama yang saya sebutkan. Satu lagi pemain yang masuk skuad adalah M Ilham,” kata RD, saat itu.

Namun apa yang terjadi, Ilham malah jadi buah bibir saat tim Garuda berhasil menahan imbang Turkmenistan 1-1, di Stadion Olimpic Asghabat, Sabtu (23/7). Gol tunggalnya membuat langkah timnas seakan lebih ringan saat menjalani leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (28/7).

Gelandang kanan Persija Jakarta ini memang sempat redup saat timnas ditukangi Alfred Riedl. Ilham tak dilirik pelatih berkebangsaan Austria tersebut walau sebelumnya menjadi salah satu pemain langganan mantan juru taktik timnas Benny Dollo.

Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, punya pandangan tersendiri soal mantan anak kesayangannya tersebut. Bendol yang juga mantan mentor Ilham di tim Macan Kemayoran -julukan Persija- punya beberapa kesan baik tentang pemain kelahiran Majene, Makassar, 30 tahun silam ini. Menurut Bendol, Ilham adalah pemain yang memiliki beberapa keunggulan tersendiri.

“Ilham punya kelas tersendiri. Dia pemain dengan skill dan kecepatan yang bagus. Tapi Ilham sedikit punya kekurangan saat melakukan crossing,” ungkap Bendol.

Meski dinilai jadi salah satu pemain kunci kesuksesan timnas di Asghabat, Ilham tetap rendah diri. Pemain yang mulai dipercaya berseragam timnas sejak tahun 2008 ini akan tetap berusaha memberikan kepercayaan kepada siapa pun pelatih yang mengarsiteki tim Garuda.

“Saya akan coba terus menunjukkan yang terbaik dari diri saya. Tapi untuk semuanya, saya hanya menyerahkan kepada pelatih,” tutur Ilham. (decky irawan jasri)


TAG : | | |