BERITA BOLA,- AC Milan kembali dihubung-hubungkan dengan mantan pemainnya yang membesut Real Madrid, Ricardo Kaka. Namun, ia tak akan dilepas kurang dari 20 juta euro.
Kaka adalah pemain yang mencapai puncak kejayaannya bersama Milan. Ia memperkuat klub yang bermarkas di San Siro itu dalam rentang 2003/2004 hingga 2008/2009. Meski cuma 6 musim, Kaka meninggalkan jejak yang luar biasa buat Milan.
Satu trofi Serie A, 1 Coppa Italia, 1 Piala Super Italia, 1 Champions League, 1 Piala Super Eropa, dan 1 FIFA Club World Cup diraih bersama Kaka. Ia juga dinobatkan sebagai peraih Ballon d'Or setelah membawa Milan jadi juara UCL 2007.
Sukses yang diraih Kaka tak bisa ia ulangi di Madrid, klub yang telah memboyongnya dengan kesepakatan yang bernilai 68,5 juta euro. Pemain asal Brasil itu cuma bisa menyumbangkan 20 gol selama 3 musim di La Liga.
Hal itulah yang membuat Kaka dikabarkan tengah mencari pelabuhan barunya. Bahkan, kini, pemain yang bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite itu dilaporkan sedang dalam perjalanan menuju Milan.
Kabar itu terkuak setelah Gaetano Paolillo, agen Kaka, makan malam bersama Wakil Presiden Milan Adriano Galliani pada Selasa (24/7). Sang agen juga mengakui bahwa ia dan Galliani membicarakan Kaka.
I Rossoneri memang sedang mencari senjata anyar setelah kebijakan yang buruk di bursa transfer musim panas 2012. Mereka kehilangan Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva yang pergi ke Paris Saint-Germain.
Kans Kaka kembali ke Milan pun terbilang besar. Namun, Los Merengues tak akan melepas mantan gelandang Sao Paolo itu dengan harga yang kurang dari 20 juta euro.
"Ya, kami berbicara soal Kaka. Tapi, jangan minta saya untuk mengatakan lebih dari itu. Situasi ini telah berlangsung sejak musim panas lalu. Kaka tak mampu mengulangi suksesnya di Madrid. Namun, Madrid tak akan menjualnya 10 juta euro, melainkan setidaknya 20 juta euro," kata Paolillo.
Paolillo juga mengakui kliennya itu menerima banyak tawaran, tak cuma dari Milan. Namun, dengan upahnya yang mencapai 10 juta euro per musim, banyak klub yang mengurungkan niatnya untuk menggaet Kaka.
Sama seperti di Italia, Spanyol pun telah dipaksa untuk memangkas upah pemain secara besar-besaran akibat dari dampak krisis keuangan global.
"Mou mengatakan tak mengandalkan Kaka, tapi ia juga tak menyuruhkan pergi. Di Spanyol, ada pembicaraan dari pertemuan dengan klub Brasil dan China. Masalahnya, ia mendapat upah 10 juta euro per musim. Dan, tak ada yang menyanggupi di tengah krisis saat ini," paparnya.
Jika situasinya seperti itu, diperlukan ide-ide kreatif Galliani untuk membujuk Kaka mau memangkas gajinya jika hijrah ke Milan. Selama ini, negosiasi yang dilakukan Galliani dalam hal itu terbukti tokcer.
Baca Berita Lainnya :