Namun nampaknya tim gabungan Arema Indonesia dan Pelita Jaya diperkirakan belum optimal. Maklum, kekuatan yang dimiliki Pelatih Rahmad ‘RD’ Darmawan belum sepenuhnya komplet karena hanya berjumlah 16 pemain.
Malah RD tidak mempunyai stok pemain asing yang bisa mengimbangi kekuatan kualitas timnas. Dua penggedor asing, yakni Kayamba Gumbs dan Alberto Goncalves masih belum bergabung. Sementara Greg Nwokolo justru berada di pihak lawan. Praktis hanya ada tukang gempur lokal di tim Arema-Pelita, di antaranya Sunarto, Dendi Santoso, Reza Mustofa, Qisqil Gandruminy dan Joko Sasongko. Harapan satu-satunya adalah memanggil striker asal Malaysia, Safee Sali, walaupun sejatinya penyerang itu mempunyai agenda di Jakarta.
Kondisi ini jelas kurang nyaman bagi RD yang ingin timnya tampil optimal menghadapi timnas. Kendati ini pertandingan uji coba perdana dan hanya pemanasan, pelatih kelahiran Lampung itu tampaknya ingin memperoleh keuntungan secara maksimal,terlepas dari hasil pertandingan.
“Tim masih belum lengkap sehingga tak mungkin bermain secara optimal. Keith (Kayamba Gumbs) dan Beto (Goncalves) masih di luar negeri sehingga minim pemain asing. Mungkin Safee ke Malang untuk membantu tim dalam uji coba nanti,” papar Rahmad, Jumat (5/10).
Walau sekadar uji coba, RD tidak mau timnya menjadi bulan-bulanan timnas. Dia berjanji akan meracik strategi sebaik mungkin dari komposisi yang ada, walaupun sejatinya menginginkan kekuatan lebih komplet. RD menilai timnya sejauh ini mengalami perkembangan memuaskan, baik secara fisik maupun materi teknik.
“Pemain yang sudah bergabung dengan tim mengalami progres bagus. Saya ingin kondisi lebih sempurna setelah pemain melakukan beberapa program uji coba,” tutur RD.
Arema-Pelita tercatat sebagai tim paling dini melakukan persiapan pramusim dibandingkan kontestan lainnya. Walau kompetisi berlangsung tiga bulan lagi setelah mengalami penundaan, RD tidak mempermasalahkan itu dengan alasan dirinya memerlukan waktu lebih panjang untuk menyatukan Arema-Pelita.
“Saya rasa tiga bulan waktu yang ideal untuk melatih tim gabungan. Apalagi ada pemain yang belum bisa bergabung dengan tim karena urusan pribadi atau mengikuti timnas. Sambil menunggu tim komplet, sama sekali tidak ada masalah dengan persiapan dini ini,” tandas RD.
Uji coba kontra skuad binaan Alfred Riedl itu diprediksi bakal menyedot perhatian suporter fanatik Arema yakni Aremania. Sebab, Aremania masih penasaran dengan tim gabungan yang kini digarap RD. Dalam beberapa sesi latihan dua pekan terakhir, ratusan Aremania terlihat menyaksikan langsung di Stadion Kanjuruhan.
Ini tentu menjadi sinyal positif bagi manajemen yang sempat dihadapkan pada kemungkinan berkurangnya animo Aremania karena rencana merger dengan Pelita Jaya. Perhatian Aremania saat uji coba nanti bisa menjadi parameter awal sejauh mana Arema-Pelita diminati suporter Malang.
Baca Berita Lainnya :