Hal itu dilakukan pihak klub sebagai buntut kontroversi atas keinginan mereka memasang tiga bintang emas di atas lambang klub.
Pemasangan tiga bintang emas di atas lambang klub mereka sebagai pertanda bahwa mereka sudah menjadi jawara Liga Serie A sebanyak 30 kali (satu bintang emas mewakili 10 gelar Serie A).
Namun, rencana itu mengundang kontroversi karena dua gelar sebelumnya yakni pada tahun 2005 dan 2006 dicabut Federasai Sepak Bola Italia (FIGC) lantaran tersandung kasus Calciopoli. Walhasil, Juventus mencopot semua bintang emas itu alias polos di atas lambang klub mereka.
“Kami menghitung sukses yang sudah diraih dan itu sama dengan 30. Kemudian kami melihat perhitungan federasi dan kami sadar hanya ada 28. Karena tidak setuju, kami memilih untuk mencopot bintang karena kami tidak mengenal hitung-hitungan semacam itu,” jelas Presiden Juventus, Andrea Agnelli.
Sebagai gantinya, mereka mencantumkan kalimat ’30 sul campo’ atau ’30 kemenangan di atas lapangan’ di bawah lambang klub.
Selain itu, kostum baru Juventus juga menulis perkataan milik legenda mereka, Giampiero Boniperti di sekitar kerah yang berbunyi ‘Menang bukan satu-satunya yang penting.’
Sementara untuk kostum tandang, Juventus memilih warna serba hitam. Sedangkan untuk kostum ketiga, warna merah muda kembali diusung seperti musim lalu.
Baca Berita Lainnya :