BINTANG BOLA,- "Saya telah menerima fotonya. Saya memahami jika semua ini telah menyebar via internet. Ada kejadian tidak lazim berlangsung dalam pertandingan sepak bola. Perbandingannya memang agak lucu. Melihat fotonya secara dekat memang menyenangkan dan semua itu menunjukkan lawan memang menghormati saya," tutur Andres Iniesta seperti dikutip AS.
Sejumlah media Spanyol seperti Marca dan AS melansir dua foto saat Iniesta dikepung lima pemain tim nasional Italia, sementara pada foto lainnya pemain Barcelona itu dikelilingi enam pemain Kroasia! Dua laga berbeda di Grup C Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina, tetapi menunjukkan hal yang sama.
Foto ini mengingatkan sejumlah penggila bola akan Kapten Tsubasa, tokoh komik (manga, animasi, dan juga game video) asal Jepang yang sudah melegenda. Dalam sejumlah gambar, Tsubasa malah dikepung oleh tujuh pemain lawan!
Kapten Tsubasa sendiri pertama kali ditulis oleh komikus Jepang, Yoichi Takahashi pada 1981, saat itu dia baru berusia 21 tahun. Takahashi lahir di Tokyo pada 28 Juli 1960. Manga ini kemudian terkenal dan mulai dibuat versi film animasi dan games.
Tsubasa Ozora adalah bocah sekolah dasar di Jepang yang bermimpi memenangkan Piala Dunia. Dia tinggal bersama ibunya, sementara ayahnya adalah pelaut yang berkeliling dunia. Tsubasa sempat berlatih di Brasil, masuk tim nasional Jepang, bermain di klub Eropa, dan seterusnya. Manga ini begitu mendunia. Di Spanyol dikenal sebagai Oliver Atom, sementara tokoh ini juga dikenal dengan nama lain Flash Kicker.
Tsubasa adalah tokoh rekaan Takahashi, maka Iniesta adalah hal nyata. Andres Iniesta Lujan adalah pesepak bola kelas dunia. Dia lahir di Fuentealbilla, sebuah desa kecil di Albacete, Spanyol pada 11 Mei 1984.
Orang tuanya mengenal pelatih tim yunior Barcelona, Enrique Orizaola dan meminta Iniesta masuk ke La Masia, cantera milik La Blaugrana. Saat usianya menginjak 16 tahun, Iniesta dilirik untuk berlatih bersama tim senior. Luis Enrique, pemain senior yang musim lalu melatih AS Roma, diutus untuk memberitahu Iniesta. Sang bocah tidak percaya. Saat berlatih, pemain senior lainnya, Pep Guardiola berkata kepada Xavi Hernandez yang mulai masuk tim inti.
"Ingatlah hari ini, hari bermain pertama kali bersama Andres. Kamu akan membuat saya pensiun," ujar Guardiola kepada Xavi. "Tetapi, bocah ini akan membuat kita berdua pensiun."
Iniesta menjadi tandem sempurna Xavi di lapangan. Keduanya menjadi penerjemah sistem tiki taka Barcelona kala Guardiola melatih sejak 2008 hingga 2012. Sejak masih bocah, Iniesta dipuji bisa membaca permainan dengan baik, mengumpan dengan brilian, dan juga mencetak gol.
"Dia komplet. Dia bisa menyerang dan bertahan, dia bisa mengumpan dan membuat gol," kata pelatih Spanyol, Vicente del Bosque.
Sementara mantan pelatih Barcelona, Frank Rijkaard memuji, "Saya memainkan dia sebagai pemain sayap, gelandang tengah, gelandang bertahan, second striker, dia selalu bermain brilian."
Iniesta memang sosok pesepak bola jempolan. Dengan tinggin hanya 170 cm tentu tidak ideal untuk menjadi pemain, tetapi dia bisa menyiasatinya. "Anda mesti belajar lebih tajam, lebih cerdas. Pemain kecil belajar lebih punya intuisi, bisa antisipasi, dan menguasai bola."
Berbeda dengan megabintang lainnya yang flamboyan. Iniesta juga pemalu, tidak banyak omong, dan tidak sungkan untuk dimainkan di posisi apa saja, bahkan saat harus dibangkucadangkan. "Andres tidak mencat rambut, tidak pakai anting, tidak punya tato. Dia tidak menarik untuk media," ujar Guardiola.
Salah satu puncak karier Iniesta adalah membawa La Furia Roja menjadi kampiun Piala Dunia 2010 Afrika Selatan dengan mengalahkan Belanda lewat gol tunggalnya pada masa perpanjangan waktu. Lantas dia membuka kausnya yang bertuliskan “Dani Jarque, Siempre Con Nosotros" atau Dani Jarque, kamu selalu ada di hati. Ini untuk menghormati kapten Espanyol yang meninggal akibat serangan jantung pada Agustus 2009.Kebetulan Jarque dan Iniesta sama-sama jebolan tim nasional yunior.
Lantaran itu juga meski Espanyol dan Barcelona bermusuhan dalam derby El Barceloni, para pendukung Espanyol tidak pernah mencemooh Iniesta. Bahkan kaus putih yang dikenakan Iniesta telah diserahkan kepada Espanyol untuk disimpan sebagai memorabilia. Presiden Espanyol, Sanchez Llibre pun memberikan medali kepada dia.
By the way, mungkin sebuah kebetulan jika Tsubasa juga bermain di Barcelona dan bermimpi mempersembahkan Piala Dunia untuk Jepang, maka Iniesta juga demikian dan malah sudah memberikannya kepada Spanyol. Sebuah kebetulan juga jika gambar ikonik Tsubasa dikepung oleh tujuh pemain, juga ada "foto kopi"-nya di dunia nyata saat Iniesta dikelilingi 5-6 pemain lawan!
Baca Berita Lainnya :