Bermain di Juventus Stadium, Nyonya Tua yang menurunkan sebagian pemain cadangan, mendominasi permainan sejak pertandingan dimulai. Sejumlah peluang berhasil mereka cetak di menit-menit awal pertandingan, namun sayangnya tak berhasil membuahkan gol.
Tak mau kalah, Lazio yang menerapkan strategi bertahan sembari memanfaatkan serangan balik tak jarang mampu membahayakan gawang Juventus kawalan Marco Storari. Kendati saling serang di babak pertama, tak ada gol yang tercipta sehingga hasil kacamata tersaji hingga kedua tim masuk ke ruang ganti.
Memasuki babak kedua, Juventus tampil lebih menekan lagi dan memegang kendali permainan. Alessandro Matri nyaris membuka keunggulan bagi timnya andai sepakan volinya memanfaatkan umpan Luca Marrone tak ditepis kiper Federico Marchetti.
Tuan rumah akhirnya baru bisa memecah kebuntuan di menit 63. Melalui sebuah skema sepak pojok, umpan cantik Emanuele Giaccherini dengan jitu ditanduk Federico Peluso, yang luput dari kawalan Senad Lulic dan tak bisa diantisipasi Marchetti.
Unggul satu gol, Juventus kian agresif menekan pertahanan Lazio dan beberapa menit berselang, Vidal nyaris memperbesar keunggulan timnya andai sepakannya tak membentur tiang gawang. Marchetti benar-benar menjadi pahlawan Lazio setelah dia membuat penyelamatan krusial setelah dengan gemilang mengagalkan juga sundulan dari Vidal, yang nyaris masuk ke gawang.
Keasyikan menyerang, Juventus kecolongan di menit 86. Melalui skema sepak pojok, Stefano Mauri yang luput dari kawalan Paolo De Ceglie, sukses menyodok bola dan tak bisa dicegah kiper Marco Storari. Tak ada lagi gol yang tercipta dan skor 1-1 akhirnya bertahan, kendati kedua tim masih bergantian membuat peluang.
Hasil ini membuat peluang Lazio untuk lolos lebih besar lantaran leg kedua akan digelar di kandang mereka Stadio Olimpico, Roma, pekan depan.
Baca Berita Lainnya :
Tenun Ikat Kaos Kediri BatikJersey