Gol Persisam dicetak oleh penyerang Lancine Cone pada menit 14, sedangkan gol penyeimbang dari PSPS dicetak oleh Jibby Wuwungan pada "injury time" babak pertama.
Tim tuan rumah terlihat terlambat panas pada babak pertama, sedangkan Persisam Samarinda gencar melakukan serangan lewat kedua sayap melalui pergerakan Radiansyah dan Bayu Gatra. Lini pertahanan PSPS yang digalang oleh kapten Amrizal terlihat cukup kerepotan, terutama untuk menutup pergerakan penyerang Persisam Lancine Cone. Alhasil, Lancine sukses membobol jala gawang PSPS pada menit ke-14.
Gol itu bermula dari pelanggaran pemain bertahan PSPS di sisi kiri pertahanan. Lewat strategi serangan dari bola mati, Ebrahim Lovinian mengirimkan umpan lambung terukur ke jantung pertahanan PSPS. Lancine Cone bergerak dengan cepat menyambar bola dan mengarahkannya ke sudut gawang, sedangkan Amrizal terlambat menutup pergerakan pemain dari Pantai Gading itu.
Kecolongan lebih dulu oleh tim tamu, terlihat membuat pemain PSPS panik. Akibatnya, bek PSPS Amrizal kerap bermain kasar untuk menghentikan serangan pemain Persisam, yang membuatnya diganjar kartu kuning karena melanggar Lancine Cone. Selain itu, kiper Persisam Fauzi Toldo juga mengalami cedera serius karena permainan keras anak-anak PSPS dan harus dilarikan ke rumah sakit dengan Ambulans.
Untuk mengantisipasi kondisi lini tengah yang kurang berjalan baik, pelatih kepala PSPS Mundari Karya langsung melakukan perombakan tim. Pemain kebangsaan Korea Selatan Lee Sou Hyong, yang terlihat tidak bermain dalam performa terbaik, langsung digantikan oleh Jibby Wuwungan.
Strategi itu cukup jitu karena Jibby menjawab kepercayaan itu dengan mencetak gol penyeimbang kedudukan. Jibby mencetak gol pada menit 47 saat "injury time" babak pertama, memanfaatkan kelengahan pemain Persisam yang keasikan menyerang. Jibby secara tak terduga oleh bek Persisam, bergerak dengan cepat dari lini kedua untuk menyepak bola ke pojok kanan gawang dan mengelabui kiper pengganti dari Persisam Usman Pribadi.
Pada babak kedua, Mundari Karya berusaha meningkatkan serangan PSPS dengan memasukan Isnaini dan mengganti bek Boby Satria dengan Slamet Riyadi. Pergantian itu terlihat cukup berhasil, terlihat meningkatnya penguasaan bola terutama pada 15 menit akhir pertandingan.
PSPS tercatat memiliki empat peluang emas mencetak gol lewat Tsimi Joel, serta kedua penyerang Diaye Pape dan Konate Makan. Kerja sama lini tengah PSPS melalui M. Ilham, Rohit Chan, dan Konate terlihat mulai kompak. Konate sempat dua kali melakukan tendangan ke arah gawang. Namun, kiper Persisam Usman Pribadi menjadi pahlawan bagi asal Kalimantan Timur itu karena berulang kali melakukan penyelamatan gemilang. Dan, skor 1-1 tetap tidak berubah hingga peluit akhir ditiupkan wasit Prasetyo Hadi.
SUSUNAN PEMAIN
PSPS : Amin Syarifudin, Glend Polaukan, Ambrizal, Joel Tsimi, Bobby Satria, Hyong Lee, Ade Suhendra, Makan, Rohit Chan, Muhamad Ilham, Ndiaye Pape.
Persisam : Fauzi Toldo, Ahmad Sumardi, Muhamad Roby, Pierre Njanka, Dian Irawan, Lovinian Ebrahim, Joko Sidik, Dias Angga Putra, Bayu Gatra, Lancine Kone, Radiansyah.
Baca Berita Lainnya :
Tenun Ikat Kaos Kediri BatikJersey