Ini menjadi kabar buruk kesekian kalinya bagi dunia sepakbola. Tragisnya, Brannstrom meninggal dunia tak lama setelah ia menjebol gawang lawannya dan sedikit melakukan selebrasi. Brannstrom terjatuh tak sadarkan diri hanya 4 menit setelah ia mencetak gol.
Pemain 29 tahun itu tiba-tiba terduduk di rumput dan kemudian tersungkur tanpa sempat meminta pertolongan. Kuat dugaan Brannstrom terkena serangan jantung usai memastikan bola bersarang ke gawang Emudalen.
Tragedi meninggalnya Brannstrom tersebut membuat pertandingan langsung dihentikan seketika. Brannstrom sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pitea, namun nyawanya tak bisa lagi diselamatkan. Brannstrom dinyatakan meninggal pada pukul 16.00 waktu setempat.
Wakil Presiden klub Pitea, Christer Berglund kepada Reuters mengaku masih shock dengan kejadian yang menimpa pemainnya. Ia mengatakan sangat sulit menerima kenyataan jika Brannstrom tewas di lapangan usai mencetak gol.
“Tragedi ini benar-benar sulit dimengerti. Ini sangat tragis dan merupakan insiden terberat yang pernah saya alami,” ujar Berglund.
Menurut Berglund, Brannstrom memang sempat memutuskan untuk pensiun pada Januari lalu karena persoalan jantung. Ia pernah terkapar saat bertanding, namun ia memutuskan kembali bermain bola setelah jantungnya dinyatakan tidak mengalami masalah serius.
Baca Berita Lainnya :