Tak kurang dari 20 menit, Falcao bahkan sudah berhasil mencetak dua gol ke gawang Chelsea pada menit ketujuh dan dan ke-19, sebelum melengkapi hat-tricknya di penghujung babak pertama. Selanjutnya, Atletico kembali menambah tambahn sau golnya melalui Miranda pada menit ke-61. Sedangkan Chelsea baru bisa memecah kebuntuan sekaligus memperkecil kekalahan menjadi 1-4, berkat gol Gary Cahill pada menit ke-75.
Menanggapi kekelahan timnya, pelatih Chelsea Roberto Di Matteo mengungkapkan penyesalannya karena tidak mampu mampu memberikan ramuan strategi yang dapat menyulitkan ruang gerak Falcao dalam laga tersebut.
Chelsea sendiri sejatinya mampu mengusai hampir seluruh jalannya pertandingan dengan psenguasaan bola hingga mencapi 59 persen. Sementara Atletico mampu memanfatkan situasi itu dengan mencetak gol melalui skema serangan balik cepat. Walhasil, Atletico pun menjadi tim paling Super di belahan benua Biru tersebut.
Baca Berita Lainnya :