Dilegonya Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva serta dilepasnya Gennaro Gattuso, Alessandro Nesta, Clarence Seedorf dan Filippo Inzaghi membuat tifosi murka. Mereka menyebut aksi manajemen klub sebagai bunuh diri.
Bahkan, seperti dilaporkan Corriere della Serra, suporter yang sudah membeli tiket musim 2012/2013 bakal mengembalikan lantaran kecewa dengan penjualan Ibrahimovic dan Silva. Tak hanya itu, tifosi ultras Milan juga menggelar demonstrasi untuk menggulingkan kekuasaan Silvio Berlusconi.
Menyaksikan hal ini, Allenatore Milan Massimiliano Allegri tetap tenang. Dia yakin gladiator muda I Rossoneri akan meneruskan kejayaan klub. Sebagai bukti tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan regenerasi Milan, Allegri bertekad menumbangkan Schalke, peringkat 3 klasemen Bundesliga musim lalu, nanti malam.
Hasil buruk yang diterima I Rossoneri saat mengikuti kompetisi segitiga Trofeo TIM bersama Inter Milan dan Juventus, bagi Allegri bukanlah gambaran kekuatan tim. Meski tak bisa dimungkiri ada sisi kosong pada tim yang belum tertambal, Allegri tetap optimistis bintang-bintang muda Milan akan semakin matang pada pertandingan persahabatan ini.
“Turnamen (Trofeo TIM) ini jadi kesempatan untuk mencoba beberapa pemain muda. Secara keseluruhan,Milan bermain bagus dengan kekuatan berimbang dengan lawan (Juventus dan Inter) dan ada banyak yang bisa dibangun jelang musim yang baru,” papar Allegri pada situs resmi klub.
Musim 2012/2013, tenaga muda akan sering dikombinasikan punggawa senior. Skema ini akan dicoba saat bersua Schalke. Pemain seperti Daniele Bonera, Kevin-Prince Boateng atau Alexandre Pato bakal berkolaborasi dengan Stephan el-Shaarawy, Mattiade Sciglio serta Vidac Vila.
“Kami terus mencari cara untuk memperbaiki penampilan klub sebelum musim baru bergulir. Kami memiliki pemain muda potensial dan tentu itu sangat berguna” kata Boateng.
Sialnya, bukan hanyaI Rossoneri yang memburu hasil sempurna. Kubu tuan rumah pun tak ingin dipermalukan di depan pendukungnya sendiri. Klaas-Jan Huntelaar dan kawan-kawan berambisi membuktikan bahwa mereka bukan tim yang dengan mudah dikalahkan. Apalagi, pasukan Huub Stevens itu musim depan akan berlaga di Liga Champions.
Maka dari itu, melawan tim langganan juara seperti Milan adalah sebuah laga persahabatan penuh rintangan. Kinerja Huntelaar yang kurang maksimal saat membela Belanda di Piala Eropa 2012, akan kembali dimaksimalkan. Hengkangnya Raul Gonzalez juga menjadi kesempatan bagi top skor Bundesliga musim lalu itu untuk menjadi target man di depan gawang. (abd susila)
Baca Berita Lainnya :