Babak pertama baru berjalan tujuh menit, Deltras sudah mengejutkan tim tamu lewat gol indah Lancine Kone. Tendangan kaki kiri Kone mendarat di sisi kanan gawang Andritany. Meski sudah terbang, namun kiper muda itu tak mampu mengjangkaunya.
Setelah mencetak gol, Deltras tampil menekan. Mereka kembali menciptakan peluang pada menit ke-20. Berawal dari sontekan Indra Khafi, bola diarahkan ke Qischil Gandrum. Sayang dapat dipotong bek Persija asal Singapura, Precius.
Usai itu, Deltras mulai mengendurkan serangan. Hasilnya, tim tamu Persija lah yang mengendalikan permainan. Namun hingga 35 menit babak pertama, Macan Kemayoran belum mampu mencetak gol penyama.
Masuk menit ke-39, sebuah umpan silang dilepaskan Robertino Pugliara disambut sontekan Bambang Pamungkas. Apes, bola membentur kaki kiper Herman Batak. Masuk masa injury time babak pertama, Persija mendapat tendangan bebas. Sayang eksekusi Ismed Sofyan membentur mistar gawang.
Masuk babak kedua, Persija tetap berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Namun Deltras juga tak mau kalah. Sebagai tuan rumah, pasukan Blitz Tarigan juga berhasrat untuk menang. Sebab kemenangan dapat menyelamatkan mereka dari jerat degradasi.
Deltras menciptakan peluang apik pada menit ke-65. Memanfaatkan tendangan penjuru Benny Wahyudi, sontekan Ahmad Maulana tak mampu dihentikan kiper sebelum akhirnya sukses disapu bersih Leo Soputan. Wasit pun tak menganggap itu gol meski terlihat bola sebenarnya sudah melewati garis gawang.
Lepas itu kedua tim saling jual beli serangan. Perebutan bola di lini tengah tak dapat terelakkan. Namun hingga 10 menit akhir babak pertama, belum ada perubahan skor. Kiper Herman Batak menjadi palang pintu yang sukar ditembus barisan lini depan Macan Kemayoran.
Memasuki menit akhir, Persija terus mengurung pertahanan Deltras. Tapi Herman Batak selalu sukses menggagalkan peluang Macan Kemayoran. Namun hingga wasit Aeng Suarlan meniup pluit panjang, skor 1-0 untuk kemenangan.Deltras tetap bertahan.
Baca Berita Lainnya :