Penampilan Dortmund di Bundesliga musim ini memang mengundang decak kagum. Mereka adalah kontestan Bundesliga dengan penampilan paling menakjubkan dan menghibur di Jerman.
Prestasi yang diraih Dortmund pun menyilaukan mata banyak orang. Dalam 2 musim terakhir mereka sukses merengkuh 2 trofi Bundesliga dan 1 trofi DFB Pokal.
Klub sekaliber Bayern Munchen yang dihuni banyak pilar utama timnas Jerman pun tak bisa menghentikan dominasi Die Die Borussen di kompetisi domestik. Bahkan, dalam 5 pertemuan terakhir, The Bavarian selalu dipaksa bertekuk lutut di hadapan Dortmund. Teranyar, Bastian Schweinsteiger dan kawan-kawan harus menelan kekalahan memalukan 2-5 saat berduel di Olympiastadion Berlin dalam final DFB Pokal.
Siapa sosok di balik sukses Dortmund dalam 2 musim terakhir ?
Ia adalah pelatih Jurgen Klopp. Pria berusia 44 itu didatangkan Dortmund dari klub semenjana Mainz 05. Namun apa yang telah dilakukan Klopp sangatlah berharga bagi publik Signal-Iduna Park.
Tak cuma mengubah permainan tim jadi menghibur, Klopp juga mampu mengoptimalkan bakat muda jadi pemain hebat. Memang, skuad Dortmund saat ini didominasi pemain yang terbilang masih hijau. Usia rata-rata pemain Dortmund adalah 21,3.
Sejumlah pemain bintang pun muncul di bawah racikan tangan dinginnya. Sebut saja Shinji Kagawa, Robert Lewandowski, dan Mario Goetze. Kagawa dan Lewandowksi kini jadi incaran utama Manchester United. Sedangkan Goetze jadi target panas banyak klub top Eropa.
Tak heran jika fans Dortmund berbondong-bondong menyaksikan penampilan tim kesayangannya saat berlaga di Signal Iduna Park. Jumlah penonton terbanyak di Bundesliga musim ini adalah saat Dortmund bermain di kandangnya.
Beberapa laga kandang Dortmund disaksikan 80.720 penonton di Signal Iduna Park. Bisa dibilang tak ada kursi kosong saat Dortmund bermain di kandang. Kapasitas Signal-Iduna Park adalah 80.720 kursi.
Ternyata, sejak 2008/2009 laga kandang Dortmund tercatat sebagai laga yang paling banyak disaksikan langsung. Tentu, itu baik bagi keuangan klub yang bisa mendapatkan pemasukan dari tiket penonton.
Tak cuma dari segi jumlah penonton, musim ini Dortmund juga sukses menoreh rekor-rekor ciamik. Gelar ganda yang diraih musim ini adalah prestasi perdana Dortmund sepanjang sejarah klub.
Selain itu, Kagawa dan kawan-kawan juga jadi tim yang tak terkalahkan dalam 28 pertandingan. Catatan impresif mereka dimulai pada 24 September 2012, ketika mengalahkan Mainz, mantan klub besutan Klopp. Setelah itu, 23 kemenangan dan 5 skor imbang adalah hasil yang diraih Dortmund hingga laga terakhir melawan Freiburg 0-4 di laga terakhir Bundesliga 2011/2012.
Statistik Bundesliga 2011/2012 :
Jumlah penonton terbanyak : Dortmund vs SC Freiburg - Dortmund vs Borussia Monchengladbach - Dortmund vs Munchen, Dortmund vs VfB Stuttgart - Dortmund vs Werder Bremen - Dortmund vs Mainz - Dortmund vs Hannover 96 - Dortmund vs Kaiserslautern - Dortmund vs Schalke 04 - Dortmund vs VfL Wolfsburg - Dortmund vs FC Augsburg - Dortmund vs Hertha Berlin - Dortmund vs Hamburg SV (80.720 penonton)
Jumlah penonton paling sedikit : SC Freiburg v FC Augsburg (19.600 penonton)
Rata-rata jumlah penonton di setiap laga : 45.134 penonton
Jumlah penonton dalam semusim : 13.811.075 penonton
Kemenangan kandang terbesar : Munchen 7-0 Freiburg
Kemenangan tandang terbesar : Hertha Berlin 0-6 Munchen
Agregat gol tertinggi : Dortmund 4-4 Stuttgart - Muenchen 7-1 Hoffenheim - Bremen 5-3 SC Freiburg
Kemenangan berturut-turut terbanyak : Dortmund (8 laga)
Tak terkalahkan : Dortmund (28 laga)
Kekalahan berturut-turut : Hertha Berlin, Kaisereslautern (6 laga)
Tanpa kemenangan : Kaiserelautern (21 laga)
Gol terbanyak : Dortmund (80 gol)
Rata-rata gol terbanyak : Dortmund (2,35 gol per laga)
Sedikit kebobolan : Munchen (22 kebobolan)
Rata-rata kebobolan paling sedikit : Munchen (0,65 per gol)
Selisih gol tertinggi : Dortmund, Munchen (55 gol)
Gol paling sedikit : Kaisereslautern (24 gol)
Rata-rata gol paling sedikit : Kaiserslautern (0,71 gol per laga)
Terbanyak kebobolan : FC Koln (75 kebobolan)
Rata-rata kebobolan terbanyak : FC Koln (2,21 gol per laga)
Selisih gol paling sedikit : FC Koln (-36 gol)
Clean sheet terbanyak : Munchen (18 laga)
Clean sheet paling sedikit : Kaiserslautern (4 laga)