Valencia punya tugas berat saat menjamu Atletico di Estadio de Mestalla, Jumat (27/4) WIB, pada leg II semifinal Europa League. Itu karena Valencia punya defisit 2 gol saat takluk 2-4 di Vicente Caldero.
Pelatih Unai Emery menurunkan skuad terbaiknya. Itu pasti karena ia menginginkan agar pasukannya mencetak gol cepat. Para pemain pun mengaplikasikan instruksi pelatih dengan memperagakan permainan cepat.
Memang, El Che lebih banyak menekan ketimbang tamunya itu. Sebanyak 5 shot on goal memaksa kiper Atletico Thibaut Courtois berjibaku menyelamatkan gawangnya.
Tapi, para punggawa El Che tampak terburu-buru dalam menyelesaikan peluang. Itu karena mereka berkewajiban untuk mencetak 2 gol jika ingin melaju ke final Europa League.
Namun, babak I harus diakhiri dengan skor imbang kacamata. Keunggulan agregat 4-2 Los Rojiblancos masih tetap bertahan. Mereka cuma butuh 45 menit lagi untuk mencapai partai puncak.
Guna menambah daya gedor, pelatih Emery coba memainkan Aritz Aduriz dan Jeremy Mathieu untuk menggantikan Jonas Goncalves dan Canale. Bukannya memangkas defisit agregat, Valencia malah kebobolan lewat aksi ciamik Adrian pada menit 60.
Umpan panjang Diego Ribaz diterima Adrian dengan baik lewat kontrol dadanya sebelum melepaskan sepakan yang tak bisa diantispasi kiper Diego Alves. Gol itu makin membuat Valencia dalam tekanan karena agregat melebar jadi 5-2.
Artinya, Valencia setidaknya harus mencetak 3 gol pada 30 menit yang tersisa. Sayang, hal itu tak dapat dilakukan para jugador Valencia. Skor 1-0 dan keunggulan agregat 5-2 Atletico tetap bertahan hingga pertandingan usai.
Sebelum laga usai, pertandingan sempat memanas akibat perseteruan antara Roberto Soldado dan Tiago. Wasit pun terpaksa mengganjar kartu merah buat Tiago dan kartu kuning buat Soldado.
Adrian pantas dilabeli man of the match di laga itu. Gol yang dihasilkannya membuyarkan mimpi Valencia untuk merengkuh gelar Europa League ke-2 setelah menjuarainya pada 2004.
Selain itu, Atletico juga berpeluang meraih gelar Europa League yang keduanya dalam 2 tahun terakhir. Sebelumnya mereka sukses mengangkat trofi kompetisi kasta ke-2 di Eropa itu pada musim 2009/2010. Athletic Bilbao,
Atletico akan bertemu wakil Spanyol yang lainnya, Athletic Bilbao, yang lolos dramatis berkat gol penentu Fernando Llorente di menit 88. Gol itu yang membuat Bilbao unggul agregat 4-3 atas Sporting Lisbon.
Video Highlights Valencia vs Atletico Madrid [0-1]
- 27 April 2012 - Liga Europa -
- 27 April 2012 - Liga Europa -
Baca Berita Lainnya :