Sama halnya seperti di laga-laga sebelumnya, SFC tampil meyakinkan di laga kontra Mitra Kukar. Mereka langsung tampil menggebrak dan menekan guna membuka peluang lebih dulu. Upaya yang dilakukan anak-anak Palembang itupun membuat SFC bisa menguasai jalannya pertandingan. Berbekal hal itu pula, Laskar Wong Kito bisa mencetak gol lebih dulu ketika laga baru berusia sembilan menit. Gol milik SFC itu diciptakan oleh M. Ridwan dengan memanfaatkan bola liar di depan mulut gawang Si Naga Mekes, yang sebelumnya berada dalam penguasaan sang striker SFC, Keith Kayamba Gumbs.
Namun tak hanya sampai di situ, SFC bahkan nyaris menambah keunggulan pada menit ke-14. Namun sayang, bola hasil tandukan Gumbs yang masuk ke gawang Mitra Kukar dianulir wasit. Striker bertubuh besar itu dianggap sudah dalam posisi off-side. Kendati demikian SFC tetap tak berhenti. Semangat mengebu-gebu yang ditunjukkan Laskar Wong Kito pun akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-25. Umpan Firman Utina lewat sepak pojok yang sukses dikonversi Thiery Gathussi dengan tandukkan mematikan membawa SFC unggul 2-0.
Gol itu ternyata tak juga membuat SFC puas. Berangkat dari gol kedua, mereka terus menekan sang tamu. Pada menit ke-39, M. Ridwan pun akhirnya bisa mencetak gol keduanya sekaligus gol ketiga untuk SFC. Sebagai catatan, terciptanya gol ketiga untuk SFC itu menuai protes dari kubu Mitra Kukar. Salah satunya yang dilakukan oleh Hamkah Hamzah. Namun protes yang dilakukan berbuntut buruk pada kubu Si Naga Mekes. Pasalnya, setelah melakukan protes, Hamkah Hamzah dikartu merah wasit.
Dikartu-merahkannya eks pemain Persija itu sendiri jelas merupakan sebuah keuntungan buat SFC. Namun keunggulan jumlah pemain ternyata tak bisa dimaksimalkan para punggawa SFC. Mereka justru harus kebobolan satu menit jelang laga benar-benar berakhir. Gol balasan itu diciptakan oleh Zulham Zamrun lewat titik putih setelah Rifky Mokodompit melanggar pemain Si Naga Mekes di kotak penalti SFC. Skor pun berubah menjadi 3-1 dan menutup laga di babak pertama.
Namun skor itu tak bertahan lama. Pasalnya pada menit ke-62, Mitra Kukar yang bermain dengan sepuluh pemain bisa mencetak gol tambahan. Kali ini gol diciptakan oleh Jajang Mulyana dengan sebuah tandukan. Sebenarnya tandukan Jajang tak terlalu keras, tapi karena Rifky Mokodompit kurang sempurna dalam menangkap bola, Mitra Kukar mempertipis ketertinggalan.
Mengecilnya ketertinggalan itu sendiri tampak membuat Si Naga Mekes bernafsu mencetak gol tambahan untuk menyeimbangkan keadaan. Tapi apa daya, SFC yang juga terlecut justru bisa memperlebar keunggulan pada menit ke-68 lewat Gumbs. Kedudukan berubah 4-2.
Gol tersebut bukan yang terakhir. Pada menit ke-80, Mitra Kukar kembali membalas sekaligus memperkecil ketertinggalannya dari sang tuan rumah dengan sebuah gol yang dicipta Marcus Bent. Lagi-lagi, gol itu terjadi berawal dari kesalahan Mokodompit yang meninggalkan sarangnya untuk menjemput bola. Namun apa mau dikata, gol itu hanya berakhir sia-sia. SFC tetap menang dengan skor 4-3.
Dengan kemenangan itu, SFC mantap di puncak klasemen Liga Indonesia. Mereka unggul tiga poin atas Persipura Jayapura yang menempati posisi kedua. Sementara itu, hasil ini membuat Mitra Kukar harus puas terpaku di tempat keempat.
Susunan Pemain
Sriwijaya FC : Rifky Mokodompit - Supardi, Nova Arianto, Thiery Gathussi, Mahyadi Panggabean, Ponaryo Astaman, Lim Junsik, M.Ridwan, Firman Utina, Siswanto, Keith Kayamba Gumbs
Mitra Kukar : Hendro Kartiko - Isnan Ali, Hamkah Hamzah, Pierre Njanka, Ardan Aras, Zulham Zamrun, Dirga Lasut (Victor Simon 45+), Arif Suyono, Sao Ming Lee, Ahmad Bustomi, Jajang Mulyana.
5
Video Highlights Sriwijaya FC vs Mitra Kukar [4-3]
- 8 Maret 2012 - Liga Indonesia -
- 8 Maret 2012 - Liga Indonesia -
