Terawangan itu dilakukan Bos McLaren Martin Whitmarsh yang menyebutkan tim kecil bakal mengambil alih dominasi dan tim besar tampaknya harus bekerja keras jika ingin tetap eksis. Prediksi itu diungkapkannya setelah melihat tim besar sekelas Red Bull dan McLaren di hari terakhir tes pramusim tahap kedua di sirkuit Catalunya.
Saat itu para driver Red Bull dan McLaren tercatat di posisi keempat dan keenam. Seperti diketahui, di hari keempat tes pramusim kemarin terjadi empat kali pergantian tim keluar sebagai yang teratas.
Padahal, tahun lalu gelar diraih Sebastian Vettel dari tim Red Bull.
Vettel mendapat perlawanan keras dari, Nico Hulkenberg, Pastor Maldonado dan Kamui Kobayashi bergantian menjadi pembalap dengan catatan waktu terbaik. Whitmarsh melihat tim besar malah bersaing ketat dengan sesama tim papan atas lainnya. Rivalitas itu bakal membuat tim kecil menyeruak sebagai yang tercepat.
“Itu terlihat ketat. Menyedihkan kami tidak menjadi tim yang mendolinasi. Kabar buruk buat saya. Tapi kabar baiknya adalah tak ada lagi yang dominan atas yang lain. Red Bull terlihat kuat, Ferrari dan Mercedes cukup bersaing, tapi tim kecil juga bersemangat,” sahut Whitmarsh di Crash.
Whitmarsh menyadari kalau tim-tim yang turun berujicoba tidak tampil dengan kekuatan terbaiknya dalam sesi tersebut. Itu juga terjadi pada McLaren Mercedes, yang lebih mementingkan mengumpulkan data yang dibutuhkan ketimbang sekadar tampil cepat.
“Saya menduga tim-tim besar bisa dua atau tiga detik lebih cepat jika mereka mau berusaha lebih keras lagi, tapi bukan itu inti permainannya. Kami tidak mencoba memenangi kejuaraan musim dingin, kami mencoba mengumpulkan data dan bersiap sehingga kami bisa tangguh di musim ini,” tuntas Whitmarsh.
5
Baca Berita Lainnya :