Dengan total 48 poin dari 22 laga, El Barca kalah tujuh angka di bawah Madrid yang baru akan melakoni laganya saat menjamu Levante, Senin (13/2) dinihari WIB. “Kami sedih dengan kegagalan ini. Kami sangat tidak senang. Kami berusaha berjuang dan Osasuna tampil lebih kuat. Kami ingin mengatasinya, namun pada akhirnya tetap tidak bisa,” sesal Pedro, usai pertandingan seperti yang disitat Reuters.
Sebaliknya, kekecewaan yang dirasakan Guardiola setelah melihat timnya terlambat bangkit untuk mengejar ketinggalan dari Osasuna. “Kami terlambat bangkit. Hasil ini tentu tidak baik, karena sepertinya kami akan semakin jauh dengan pemuncak klasemen yang akan bermain besok. Tapi saya tidak ingin mengomentari tentang wasit. Jika memang itu yang mereka putuskan, kami hanya bisa menerimanya,” timpal Guardiola.
Sebaliknya, tambahan tiga angka itu membawa Osasuna naik ke peringkat ketujuh dengan 31 poin dan hanya kalah selisih gol dari penghuni batas akhir zona Eropa, Atletico Madrid yang bermain imbang tanpa gol dengan Racing Santander di hari yang sama. Menjamu Barcelona di hadapan pendukungya sendiri, Osasuna berhasil menampilkan permainan mengesankan dengan berhasil mencetak du gol lewat usaha Dejan Lekic di menit kelima dan ke-22.
Sedangkan Barcelona baru bisa memecah kebuntuan di babak kedua untuk memperkecil ketinggalan menjadi 1-2, berkat gol Alexis Sanchez (51′). Namun Osasuna kembali menambah keunggulan menjadi 3-1 kali ini lewat gol Raul Garcia (56′). Sayang, Barcelona gagal menghindari kekalahan setelah hanya mampu menambah satu gol balasan melalui usaha Cristian Herrera Tello di menit ke-73. Sejak saat itu tidak ada lagai gol yang tercipta hingga laga usai.
Rating 5 5