Beraksi di Olimpico Roma, semangat tidak kenal menyerah ditunjukkan punggawa Juventus. Tertinggal lewat terjangan Daniele de Rossi, Giorgio Chiellini tampil sebagai pahlawan dengan menyamakan kedudukan. IlLupi sebenarnya bisa kembali memimpin. Sial, penalti il capitano Francesco Totti bisa diblok Gianluigi Buffon. Hasil 1-1 membuat La Vecchia Signora tetap tak terkalahkan. Selain itu puncak clasifica juga tetap dalam genggaman.
Namun, armada Antonio Conte ini wajib waspada. Perolehan poin Juventus sama dengan Udinese, 30 angka. Alessandro Matri dkk berhak berada di puncak klasemen sementara lantaran unggul selisih gol.
“Ini adalah hasil positif. Kami meraih poin penting di kandang Roma. Kami bermain bagus pada babak pertama dengan intensitas, tempo dan beberapa pergerakan berbahaya, walau kami seharusnya bisa berbuat lebih pada sektor sayap,” ungkap Conte, dikutip Football Italia.
Kesempatan bagi Juventus untuk meninggalkan Il Zebrette —julukan Udinese— hadir pada giornata ke-15, akhir pekan ini. Udinese akan melawat ke markas Lazio, sedangkan La Vecchia Signora bersua tim promosi Novara.
Tentu saja Juventus diunggulkan bisa memetik poin sempurna. Apalagi pemilik 27 mahkota scudetto tersebut akan berlaga di depan puluhan ribu pemujanya di Juventus Arena. Juventus memang berada di atas angin. Ini lantaran I Biancocelesti —julukan Lazio— berpotensi besar merepotkan Udinese.
Dalam empat pertemuan terakhir, Lazio sukses dua kali membekap Udinese, sisanya kalah dan imbang. Tak heran bila La Vecchia Signora berharap Antonio di Natale dkk bakal tersandung di Stadio Olimpico. Jika harapan Juventus terwujud, mereka akan memimpin klasemen sementara Serie A dengan koleksi 33 poin. Il Zebrette bakal tergelincir ke peringkat ke-3 karena AC Milan kemungkinan besar bisa menjinakkan Siena. Tiga angka atas Siena di San Siro membuat I Rossoneri —julukan Milan— mengudeta peringkat 2 dengan total 31 poin.
“Kini, kami harus terus berkonsentrasi agar tidak kehilangan poin, termasuk saat bersua Novara, akhir pekan nanti,” ujar Gianluigi Buffon.
La Vecchia Signora memang berada di urutan teratas berjaya di Italia musim 2011/2012 ini. Selain belum terkalahkan, Juventus juga hanya imbang pada enam partita.
“Jika melihat papan klasemen, saya mengetahui tim telah melakukan hal-hal yang luar biasa. Di luar ekspektasi pada awal musim, kami sudah menjadi sebuah tim yang penting,” tandas Conte.