Baju Jersey Bola

Sir Alex Ferguson, The Impossible Dream

Posted by Unknown on Senin, 07 November 2011

Hasil Pertandingan SEA Games Terbaru
VIVA - BOLA,-  Manchester United mengalahkan Sunderland dengan skor 1-0 di Old Trafford pada lanjutan Liga Primer, Sabtu (5/11) malam. Gol bunuh diri Wes Brown sesaat sebelum jeda ternyata menjadi penentu hasil akhir.

Berkat kemenangan ini, "Setan Merah" bertahan di urutan kedua dengan nilai 26 dari 11 pertandingan. Selisihnya masih lima angka dari pemimpin klasemen Manchester City yang menggulung Blackburn Rovers dengan skor 3-2 di partai lainnya.

Tidak ada yang istimewa, terkecuali bahwa laga tersebut menandai pencapaian luar biasa dari manajer Manchester United Sir Alex Ferguson. Tepat pada Minggu, 6 November, Ferguson merayakan 25 tahun kepemimpinannya di Old Trafford. Perayaan perak yang bagaikan sebuah mimpi. Sebab jarang sekali ada figur manajer atau pelatih yang bertahan sekian lama di sebuah tim.

Hanya Fergie seorang yang mampu bertahan melewati badai waktu selama 25 tahun di Inggris. Mungkin di dunia. Bos Arsenal Arsene Wenger bahkan tertinggal 10 tahun di belakangnya. Total kepemimpinan Sir Matt Busby, manajer legendaris United, selama dua periode (dari Oktober 1945 hingga Januari 1969 dan Desember 1970 sampai Juni 1971) juga sudah kalah lebih dari setahun.

click here click here click here

Kalau mereka pantas disebut legenda, maka Ferguson ibarat dewa. Pasalnya hanya "dewa" yang bertahan di sebuah tim sebesar Manchester United selama 25 tahun lamanya.

"Ini hari yang sangat emosional. Saya tidak pernah berharap mendapat penghargaan seperti ini. Tapi saya sangat bangga dan merasa terhormat. Terima kasih kepada Manchester United atas apa yang telah mereka lakukan," kata pria Skotlandia berusia 69 tahun ini.

Sejak menggantikan Ron Atkinson pada 6 November 1986, Fergie telah mempersembahkan 12 gelar Liga Primer, dua trofi Liga Champions, lima Piala FA, empat Piala Carling, 10 trofi Community Shield, dan masing-masing satu gelar Piala Winners, Piala Super Eropa, Piala Intercontinental, serta Piala Dunia Antarklub. Total 37 piala dipajang di lemari koleksi Old Trafford berkat tangan dingin Ferguson. Kalau dirata-rata, Fergie memberikan sedikitnya satu trofi setiap tahunnya.

Dalam perjalanannya, Fergie juga menyepuh bintang-bintang besar dunia seperti Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo. Beberapa anak didiknya kemudian tumbuh sebagai pelatih sepak bola yang terkenal. Sebut saja Steve Bruce di Sunderland, Mark Hughes di Fulham, dan Roy Keane.

Atas jasa-jasanya itu, Manchester United memberikan penghargaan dengan membuka tribun khusus atas namanya di Old Trafford: Sir Alex Ferguson Stand. Selain itu, Direktur Eksekutif David Gill juga telah memesan patung Ferguson untuk ditempatkan di depan pintu masuk stadion. Patung akan dibuat oleh seniman Jackson Philip, dan diharapkan selesai pada akhir musim ini.

"Ini adalah bentuk terima kasih dari seluruh keluarga besar Manchester United atas kebahagiaan tak terkira yang telah ia hadirkan kepada kita semua selama seperempat abad," kata Gill seperti dilansir Mirror Football.

Selamat dan sukses bagi Ferguson. Ia telah mengguratkan sejarahnya sendiri di Manchester United, di salah satu klub terbesar dan liga paling kompetitif di dunia, di rentang waktu yang tiada duanya, dan di antara belantara piala yang menjadi koleksinya.

Orang lain akan melihatnya sebagai mimpi yang mustahil diwujudkan. The impossible dream. Tapi Ferguson menjadikannya nyata.
(dani wicaksono)

click here click here click here

KATA MEREKA :

Arsene Wenger, Manajer Arsenal
"Luar biasa. Tidak ada orang lain yang bisa menangani tim papan atas selama 25 tahun terus-menerus. Saya yakin rekor Ferguson sulit dilewati."

Pep Guardiola, Pelatih Barcelona
"Ketika seseorang menghabiskan 25 tahun di sebuah tim seperti Manchester United, satu-satunya hal yang bisa Anda lakukan hanyalah berdiri dan mengangkat topi untuknya. Selama itu ia merombak tim, mengambil 11 pemain berbeda, skuad yang berbeda, tapi tetap kompetitif."

Jose Mourinho, Pelatih Real Madrid
“Sir Alex adalah manajer yang langka dalam sejarah sepak bola Inggris dan Eropa. Saya sungguh berharap ia akan bertahan di posisinya dengan kebahagiaan dan ambisi yang sama untuk waktu yang lama.‘