Gol Arshavin tercipta pada menit ke-40. Dari sudut sempit di sisi kanan luar kotak penalti tim tamu, Arshavin menembakkan bola yang mendesak sudut kanan bawah gawang Michael Vorm.
Bermain sebagai tuan rumah, Arsenal mengambil inisiatif menyerang dan menciptakan peluang melalui Aaron Ramsey. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan umpan Mikel Arteta yang meleset dari sasaran.
Swansea bereaksi memperbaiki koordinasi permainan. Hasilnya, mereka bukan cuma mampu meredam gempuran tuan rumah, tetapi juga menciptakan peluang, melalui Danny Graham, yang berhasil diantisipasi Wojciech Szczesny.
Setelah tembakan Theo Walcott pada menit ke-15 dimentahkan Vorm, Arsenal tak menciptakan peluang berarti sampai terciptanya gol Arshavin. Pada periode antara menit ke-15 dan ke-40,
Arsenal juga sempat terancam kebobolan oleh tembakan Scott Sinclair dan Neil Taylor pada menit ke-34 dan ke-35. Sementara tembakan Taylor dibuang Kieran Gibbs, eksekusi Sinclair diblok Per Mertesacker.
Pada babak kedua, Arsenal kembali mengambil inisiatif menyerang. Namun, mereka kesulitan menuntaskan serangan sampai tuntas dan bahkan nyaris kehilangan keunggulan akibat tembakan Sinclair pada menit ke-53. Untung bagi Arsenal, tembakan Sinclair dimentahkan mistar gawang.
Setelahnya, Arsenal mampu memperbaiki akurasi umpan dan koordinasi permainan. Hasilnya, mereka semakin konsisten menekan dan menciptakan peluang.
Pada menit ke-56 dan ke-59, misalnya, Robin van Persie melepaskan tembakan, yang gagal membuahkan gol. Sementara usaha pertama membentur tiang, eksekusi kedua meleset.
Swansea belum memberikan balasan, ketika Bacary Sagna mengirim umpan silang, dengan Van Persie sebagai tujuan pada menit ke-69. Namun, Van Persie terlambat bereaksi dan bola pun melesat keluar lapangan.
Marouane Chamakh yang masuk menggantikan Van Persie pada menit ke-81, nyaris menambah keunggulan Arsenal pada menit ke-83. Dari tengah kotak penalti, ia menanduk umpan Gibbs, yang bisa diantisipasi Vorm.
Selama 90 menit, Arsenal menguasai bola sebanyak 57 persen dan melepaskan empat tembakan akurat dari 19 usaha. Adapun Swansea menciptakan satu peluang emas dari sepuluh percobaan.
Susunan Pemain
Arsenal : Wojciech Szczesny; Laurent Koscielny, Per Mertesacker, Kieran Gibbs, Bacary Sagba; Aaron Ramsey, Emmanuel Frimpong (Francis Coquelin 75), Andrei Arshavin (Yossi Benayoun 63), Theo Walcott; Robin van Persie (Marouane Chamakh 81), Mikel Arteta
Swansea City : Michael Vorm; Steven Caulker, Ashley Williams, Neil Taylor, Angel Rangel; Leon Britton, Kemy Agustien (Mark Gower 64), Scott Sinclair, Nathan Dyer (Luke Moore 84); Danny Graham, Joe Allen (Stephen Dobbie 75)