“Saya sangat-sangat khawatir, dan saya pikir sudah waktunya kami menghadapi perseteruan segitiga antara Baldini, Totti dan Luis Enrique. Ini sudah mencapai tingkat stasis dan saya tahu kapan mesin pesawat (Roma) ini akan mati dan jatuh dari langit.”
“Saya merasakan ada bahaya dari masalah ini dan kami harus segera menyelesaikannya. Jika kami tidak segera keluar dari masalah ini, maka tidak akan ada lagi tim sepak bola, karena kami akan terlalu sibuk dengan hal-hal lain,” ujar Sabantini.
Menurut pemberitaan di Italia, Totti dan Baldini yang saat ini menjadi asisten Fabio Capello di tim nasional Inggris, sudah lama memiliki masalah pribadi. Situasi semakin panas karena Enrique sering membangku-cadangkan Totti di masa pra-musim.
“Baldini menghubungi saya di bulan Desember dan bilang bahwa ia siap untuk bergabung dengan proyek baru di Roma. Namun, ia tidak pernah menyebutkan ada masalah antara dirinya dengan Totti. Tidak masuk akal untuk berpikir ada konspirasi dari Luis Enrique dan Baldini untuk menendang Totti keluar dari klub ini.”
Sabatini kemudian mengapresiasi langkah Totti yang kini sudah mulai memperbaiki hubungannya dengan Enrique. “Saya tahu ia telah berkorban besar dengan menerima keputusan tidak dimainkan. Namun, seorang Kapten tidak boleh membiarkan orang-orang memberontak, ketika ia dikhinati pelatihnya dengan ditinggal di bangku cadangan.”
“Saya tidak akan duduk pasif dan menonton semuanya hancur. Saya tidak akan mendengarkan band terus bermain sementara kapal Titanic (Roma) tenggelam. Ini akan menjadi masalah besar untuk Roma. Saya ingin Totti keluar dan berbicara tentang hal ini. Hanya diam saja justru membuat segalanya lebih buruk,” ucap Sabatini.
“Adapun fakta bahwa Totti dan Baldini tidak saling berbicara, saya pikir ini masalah harga diri. Saya yakin mereka akan menjelaskan masalah ini pada akhirnya,” pungkas Sabatini.