Otamendi membobol gawang Venezuela pada menit ke-70. Dari tengah kotak penalti, ia menanduk umpan Lionel Messi masuk gawang yang dikawal Rafael Romo itu. Melihat reputasi, hasil tersebut bukanlah pencapaian memuaskan bagi Argentina. Namun, mengingat perlawanan sengit yang mampu ditampilkan Venezuela, hasil tersebut bisa dimaklumi.
Argentina memang menekan sejak awal dan menciptakan ancaman pada menit kesembilan. Saat itu, Messi melepas umpan kepada Angel Di Maria di kotak penalti. Namun, bek Roberto Rosales berhasil membuang bola sebelum Di Maria menjangkaunya.
Venezuela membalas itu melalui Salomon Rondon pada menit ke-16. Dari tengah kotak penalti, ia mencoba menembakkan bola. Namun, kakinya tidak menyentuh bola dengan sempurna, sehingga sama sekali tak menyulitkan Sergio Romero.
Setelahnya, Argentina tampak lebih dominan, tetapi mengalami kesulitan menaklukkan barisan pertahanan Venezuela. Pada menit ke-23, misalnya, Angel Di Maria melepaskan tembakan yang berhasil diblok pemain lawan. Bola muntah berhasil dikuasai dan ditembakkan Alvarez ke gawang Romo. Namun, barisan bek Venezuela kembali berhasil membuat bola mental.
Messi mendapat kesempatan memecah kebuntuan pada menit ke-30. Setelah mencuri bola dari Amorebieta, ia menggiring bola dan melepaskan tembakan, yang sayangnya bisa dijinakkan Romo. Tiga menit kemudian, Messi kembali berhasil melepaskan tembakan, yang membentur tiang gawang.
Kualitas pertahanan Venezuela terus mengalami perbaikan, sehingga meski tak menciptakan peluang berarti, mampu memaksakan hasil imbang 0-0 sampai turun minum. Venezuela mengambil inisiatif menyerang di awal babak kedua dan berhasil menciptakan peluang gol melalui tembakan Cesar Gonzalez, yang sayangnya membentur tiang.
Argentina belum melancarkan balasan, ketika pada menit ke-60, Gonzalez berhasil menjangkau umpan Rosales dan melepaskan tembakan ke gawang, yang bisa digagalkan Romero. Pada menit ke-64, Argentina mendapat hadiah tendangan bebas. Messi yang melakukan eksekusi menendang bola langsung ke gawang, yang sayangnya meleset dari sasaran.
Tiga menit kemudian, Higuain berhasil menjangkau dan menembakkan umpan Messi. Gol kembali gagal tercipta karena bola membentur mistar. Argentina berusaha mempertahankan intensitas serangan dan berhasil mendulang gol dari Otamendi.
Argentina berpeluang menggandakan keunggulan pada menit ke-82 melalui Messi. Setelah menyisir sektor kanan pertahanan lawan, Messi menggiring bola masuk kotak penalti dan melepaskan tembakan, yang kembali mentah di tangan Romo.
Argentina terus mempertahankan intensitas serangan. Namun, mereka gagal menambah gol, sampai peluit berbunyi panjang.
Susunan Pemain
Venezuela : Rafael Romo; Fernando Amorebieta (Andres Tunez 90'), Gabriel Cichero, Oswaldo Vizcarrondo, Roberto Rosales, Agnel Flores; Frank Feltscher (Yohandry Orozco 74'), Cesar Gonzalez (Josmar Zambrano Suarez 90'), Tommy Rincon; Nicolas Fedor Ladislao Flores Miku, Jose Salomon Rondon.
Argentina : Sergio Romero; Martin Demichelis, Pablo Zabaleta (Federico Fernandez 83'), Nicolas Otamendi, Faustino Rojo; Lucho Oscar Gonzalez (Jose Ernesto Sosa 74'), Javier Mascherano, Ricardo Alvarez (Javier Pastore 61'), Lionel Messi, Gonzalo Higuain (Sergio Aguero 77'), Angel Di Maria.