Fabregas resmi mengenakan nomor 4 saat diperkenalkan di depan sekitar 30.000 fans Barcelona. Beberapa jam setelah seremoni itu, gelandang asal Spanyol tersebut menuju Ciudad Deportiva Joan Gamper untuk mengikuti latihan di ruang tertutup. Di sana sudah menanti Carles Puyol dkk serta Pelatih Josep ‘Pep’ Guardiola.
”Ini tantangan terbesar bagi saya saat masuk tim ini. Saya tahu itu ini tidak akan mudah. Tapi itu bagian dari atraksi. Saya siap melakukan apa saja. Apakah itu mendapat peran sebagai pelapis atau utama,” ungkap pemain berusia 24 tahun itu, dikutip Marca.
Fabregas gembira bisa kembali lagi ke Camp Nou, tempat yang ditinggalkannya ketika berusia 16 tahun. Tapi kebahagiaan terbesarnya adalah bisa mengenakan seragam bernomor 4. Sebab dia kini bisa mengikuti jejak penyelamat sekaligus idolanya.
Ya, seragam bernomor 4 memiliki nilai historis bagi Fabregas. Pasalnya nomor yang sempat dikuasai Guardiola itu merupakan sumber inspirasi yang membantunya menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Kisah itu terjadi sekitar 11 tahun silam ketika dia masih menuntut ilmu di La Masia.
Masalah pelik menimpa ketika Fabregas berusia 13 tahun. Waktu itu orang tuanya sedang dalam proses bercerai. Hal tersebut membuatnya terus dirundung kesedihan yang tentu saja memengaruhi kualitas permainannya. Pada saat itulah Guardiola menghampirinya.
Guardiola yang saat itu menjadi pemain senior Barcelona menyerahkan seragam bernomor 4 kepada Fabregas. Harapannya agar pemain kelahiran Vilassar de Mar itu bisa ceria dan kembali fokus pada sepak bola.
”Suatu saat, Anda akan menjadi pemain Barcelona bernomor 4,” ucap Guardiola, kepada Fabregas saat itu.
Sejak saat itulah Fabregas menggandrungi nomor 4. Bahkan,nomor itu terus digunakannya waktu pindah ke Arsenal pada 2003 dan menjadi ciri khasnya selama delapan musim. Seragam Barcelona bernomor 4 juga didapat Fabregas bukan karena kebetulan.
Nomor tersebut sudah disiapkan El Azulgrana selama bertahun-tahun atau ketika niat merekrutnya muncul. Itu salah satu strategi untuk memuluskan langkahnya ke Camp Nou. Terlebih klub Katalan itu tahu kalau Fabregas mengagumi Guardiola.
”Guardiola sudah menjadi idola saya sejak anak-anak. Saya bahkan bermain di posisi yang sama dengannya. Saya begitu mengaguminya. Pelatih bahkan memberikan saya seragam yang sudah ditandatanganinya,” kata Fabregas, mengenang.
Meski demikian, hal itu tidak serta mengurangi beban Fabregas. Sekalipun sudah resmi bergabung dengan Lionel Messi dkk, bukan berarti dia langsung mendapat tempat di tim inti. Fabregas tetap harus berjuang jika tidak ingin menghuni bangku cadangan.
Fabregas harus bersaing dengan Xavi Hernandez, Andres Iniesta dan Sergio Busquet yang kerap menghuni lini tengah. Belum lagi keberadaan Thiago Alcantara yang kian matang.
”Saya siap menjalankan peran apa saja yang diberikan pelatih,” sebut Fabregas.
Tapi jika Guardiola berkenan, Fabregas bisa saja masuk starting line up. Caranya dengan memindahkan Busquet ke pertahanan bagian tengah dan menempatkan Iniesta lebih ke depan atau mengistirahatkan Xavi. (m mirza)