Villarreal sebenarnya hanya butuh hasil imbang untuk bertahan di Primera Liga. Namun, takdir berkata lain, gol telat yang dicetak Falcao memaksa pasukan Miguel Angel Lotina turun ke Segunda Division. Kekalahan tersebut mengakhiri 12 tahun keikutsertaan Villarreal di kompetisi paling bergengsi di tanah Spanyol.
Miguel Angel Lotina mengatakan sepak bola tidak berpihak kepada timnya. Dia juga mengakui kondisi persepakbolaan Spanyol sangat mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir.
”Sekarang kami telah terdegradasi dan saya sebenarnya tidak ingin membicarakan hal ini. Dalam beberapa musim terakhir, Primera Liga memang mengkhawatirkan. Namun, otoritas tertinggi sepak bola di Spanyol tidak mengambil tindakan serius terkait masalah ini. Dan saya tidak mau menjadikan hal tersebut sebagai kambing hitam kegagalan kami musim ini,” kata Lotina kepada Marca.
Kegagalan ini merupakan yang kedua bagi pelatih berusia 54 tahun tersebut setelah tidak mampu menyelamatkan Deportivo La Coruna dari zona degradasi musim lalu.
”Sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi. Setelah menang atas Sporting Gijon kami masih berpeluang untuk bertahan. Namun, hari Minggu, kami kebobolan pada menit-menit akhir dan kami kehilangan semuanya. Tendangan sudut yang diberikan wasit kepada Atletico benar-benar merugikan kami. Inilah kenyataan yang harus kami hadapi. Kami harus memikul beban berat ini bersama-sama,” ujar Lotina.
Kapten Villarreal, Marcos Senna, tampak tegar menerima kenyataan pahit, meski menyedihkan. Atas nama tim, dia meminta maaf kepada suporter.
”Kegagalan ini adalah tanggung jawab kami. Kami tidak akan mencari-cari alasan,” kata Senna.
”Klub ini tidak layak berlaga di kasta kedua. Kami akan berusaha bangkit dan kembali bermain di Liga Primera,” ujarnya.
Wakil Presiden Villarreal, Jose Manuel Llaneza, juga terpukul atas kekalahan tersebut. ”Kekalahan ini seperti sebuah kutukan. Saya benar-benar tidak percaya kami harus terdegradasi karena gol pada lima menit terakhir pertandingan. Tetapi, kami harus menerima ini semua dengan lapang dada,” kata Llaneza.
Baca Berita Lainnya :