Juventus dan Inter Milan merupakan dua tim dengan persaingan paling sengit di Italia. Rekor trofi yang mereka miliki menjadi pemantik rivalitas. Seorang wartawan sepak bola terkemuka di Italia, Gianni Brera, memberi label spesial untuk pertemuan dua raksasa Seri A ini: Derby d‘Italia.
Sejak pertama kali berjumpa pada 14 November 1909, total 214 pertandingan telah dijalani. Juve memiliki catatan lebih baik dengan 94 kemenangan dan 67 kekalahan. Inter sebaliknya. Sementara keduanya berimbang 53 kali.
Tapi semua itu tak menjadi ukuran atau jaminan. Di awal kompetisi Seri A, Inter berhasil menghancurkan dominasi Juventus dengan kemenangan 3-1, sekaligus mengakhiri rekor tak terkalahkan dari “Nyonya Tua‘ yang mencapai 49 kali. Hasil tersebut menjadi modal berharga ketika Derby d‘Italia kembali digelar, nanti malam WIB di Giuseppe Meazza.
Di markas lawan saja Inter sanggup menang, apalagi di kandang sendiri. Motivasi bermain tentu lebih besar. Apalagi melihat Juventus masih kokoh di puncak klasemen Seri A dengan koleksi 65 poin dari 29 pertandingan. Nerazzurri yang tergeletak di peringkat 5 klasemen sementara dengan nilai 47 tentu tak mau terima.
“Inter itu sejenis tim yang bisa mengalahkan siapa saja. Oleh karena itu, saya akan menurunkan pasukan terkuat untuk pertandingan di sana,‘ kata pelatih Juventus Antonio Conte seperti dilansir Goal.com, Jumat (29/3) kemarin.
“Saya kira laga nanti akan sangat seru. Kedua tim bakalan tampil terbuka dan saling menyerang. Hasil seri tidak akan memuaskan salah satu pihak.‘
Conte menambahkan, Juventus memikul dua mimpi sekaligus. Pertama adalah mempertahankan gelar Seri A, dan yang kedua adalah melanglang panggung Eropa sejauh-jauhnya.
Impian pertama relatif masuk akal. Bianconeri memiliki keunggulan sembilan angka dibandingkan Napoli yang berada di urutan dua. Dengan sisa sembilan laga hingga penutupan musim, kemungkinan scudetto terbuka lebar.
Untuk impian kedua, Conte juga tak mengada-ada. Keberhasilan melaju ke perempat final Liga Champions merupakan prestasi luar biasa untuk tim yang pernah terpuruk ke Seri B lantaran skandal Calciopoli 2006 ini. Juve melewati hadangan Celtic di babak 16 besar, dan akan berjumpa Bayern Munich di ajang 8 besar yang akan dimulai pekan depan.
“Ini periode yang krusial bagi kami, terutama dengan enam laga ke depan dalam kurun waktu 21 hari. Kami akan bermain demi scudetto dan satu tempat di semifinal Liga Champions,‘ tegas Conte.
“Kami harus mengejar semuanya, yaitu juara Seri A dan menjaga impian di Liga Champions tetap hidup. Pengalaman mengajarkan saya kalau terpecahnya konsentrasi akan membuat kami tergelincir. Oleh karena itu kami harus memikirkan satu demi satu. Mengalahkan Inter menjadi target terpenting saat ini.‘
Inter asuhan Andrea Stramaccioni masih mengincar zona tiga besar. Antonio Cassano dkk mesti mengejar selisih tujuh angka dari AC Milan, penghuni batas terakhir Liga Champions untuk musim depan.
ASIAN HANDICAPS ODDS - ¼ : 0
PREDIKSI MENANG : Home : 33% --- Draw : 30% --- Away : 37%
PREDIKSI SKOR : Inter 1 - 2 Juventus
TIPS : Juventus
PREDIKSI MENANG : Home : 33% --- Draw : 30% --- Away : 37%
PREDIKSI SKOR : Inter 1 - 2 Juventus
TIPS : Juventus
Tenun Ikat Kaos Kediri BatikJersey