Chelsea sedang dalam kepercayaan yang tinggi saat menjami tim promosi Reading di Stamford Bridge, Kamis (23/8) WIB. Mereka baru saja meraih 3 poin di laga perdana Premier League 2012/2013 saat melawan Wigan Athletic.
Namun, Reading juga tak pesimistis kala bertandang ke markas The Blues. Mereka juga sukses mengawali laga perdana EPL dengan menahan imbang 1-1 Stoke City. Buat tim promosi seperti Reading, hasil itu tentu sangat memuaskan.
Uniknya, bentrok itu adalah pertemuan 2 tim juara. Anak asuh Roberto 'RDM' Di Matteo adalah juara Champions League 2011/2012, sedangkan tim didikan Brian Mcdermott adalah juara Championship musim lalu. Namun, Chelsea lebih diunggulkan di laga itu karena UCL adalah kompetisi yang berbeda dan faktor sebagai tuan rumah. Tuan rumah pun langsung unggul saat laga memasuki menit 18.
Pelanggaran Chris Gunter kepada Hazard harus dibayar mahal dengan hadiah penalti buat Chelsea. Itu adalah assist ke-3 yang dibuat Hazard. Saat melawan Wigan, pemain asal Belgia itu adalah kreator di balik 2 gol Chelsea. Frank Lampard yang selalu jadi algojo tak menyia-nyiakan kesempatan itu.
Namun, keunggulan Chelsea tak bertahan lama. Tim tamu langsung menyakan kedudukan jadi 1-1 7 menit setelah gol Lampard. Terjadinya gol Reading pun leat proses yang indah. Garath James McCleary mengirimkan umpan silang ke arah Pavel Pogrebnyak. Bomber berusia 28 itu menyambutnya dengan sundulan dari jarak yang cukup jauh.
Petaka buat Chelsea kembali hadir pada menit 29. Bermula pelanggaran John Terry, Reading mendapat tendangan bebas dari jarak yang sangat ideal untuk mencetak gol. Kiper Petr Cech sebenarnya bisa menebak arah tendangan bebas Danny Guthrie. Namun, ia menghalau bola dengan cara yang salah dan mengakibatkan bola itu masuk ke gawangnya sendiri. Paro pertama ditutup dengan keunggulan 2-1 Reading.
Setelah unggul 2-1, Reading menumpuk para pemainnya di kotak pertahanannya sendiri. Situasi itu memaksa Di Mateo putar otak lebih keras. Akhirnya, ia memasukkan Oscar dos Santos dan Daniel Sturridge untuk menambah daya gedor.
Hazard kembali mempelihatkan keciamikkannya. Ia memberikan umpan kepada Gary Cahill yang berdiri tanpa kawalan. Tanpa berlama-lama menguasai bola, Cahill langsung melepaskan sepakkan yang tak bisa diantisipasi kiper Adam Federici pada menit 69. Upaya keras Chelsea diakhir gol bomber Torres pada menit 81. Meski terlihat dalam posisi offside, Torres sukses menyambut umpan mendatar Ashley Cole dari sisi kiri untuk membawa The Blues unggul 3-2.
Jelang laga bubar, kiper Reading Federici melakukan blunder yang sangat fatal. Bermaksud membantu serangan di menit-menit akhir, niatnya itu malah mempermudah Chelsea menambah keunggulan. Hazard yang melihat gawang tim lawan kosong langsung melancarkan serangan balik cepat. Saat di depan gawang, Hazard punya kesempatan untuk mencetak gol. Tapi, ia malah menyodorkannya ke Branislav Ivanovic.
The Blues pun mengakhiri laga dengan kemenangan 4-2. Poin penuh ke-2 dari 2 laga EPL sukses diamankan The Blues. Jelas, itu jadi modal yang bagus buat laga-laga selanjutnya. Kredit pantas diberikan kepada Hazard. Dalam 2 laga EPL, ia jadi salah 1 kunci kemenangan Chelsea. Total, ia sudah menciptakan 5 assist di musim perdananya bermain di EPL.
Baca Berita Lainnya :