BERITA BOLA,- Semua mengunggulkan Bayern Munchen di laga ini. Mereka sudah memiliki keunggulan tandang 3-1 melawan Arsenal pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Sekarang, dengan leg kedua dihelat di Allianz Arena, dini hari WIB nanti, Bayern menatap perempat final dengan lebih optimistis.
Tapi sebaiknya mereka tak meremehkan tim tamu. Bagaimana pun, segala kemungkinan dapat terjadi. Apalagi ini partai hidup mati bagi Arsenal, satu-satunya wakil Inggris yang masih tersisa. Keharusan membuat minimal dua gol itu dapat saja terwujud jika Bayern memandang rendah sang tamu, dan di lain pihak Arsenal tampil lepas tanpa beban.
Manajer The Gunners Arsene Wenger sudah memperingatkan bahwa tim peringkat lima di klasemen sementara Liga Primer itu akan “mencoba memungkinkan yang nyaris mustahil‘. Oleh karena itu, Bayern mesti menjaga kewaspadaan.
“Saya pastikan, kami tidak memandang remeh pertandingan ini,‘ kata Thomas Mueller, penyerang berusia 23 tahun dari Bayern Munchen.
“Kami akan tetap tancap gas. Kalau ada sesuatu yang berjalan di luar rencana, kami harus kembali ke jalur ini.‘
Di putaran knockout Liga Champions hanya ada dua kejadian di mana sebuah tim mengalami kekalahan kandang dan selamat berkat keunggulan agregat gol tandang di pertemuan kedua. Ajax Amsterdam melakukannya pada musim 1995/1996 lawan Panathinaikos. Kemudian Inter Milan juga pernah begitu pada babak 16 besar Liga Champions musim 2010/2011. Celakanya, itu terjadi pada saat berjumpa Bayern Munchen.
Inter kalah 0-1 di Giuseppe Meazza, kemudian menang 3-2 di markas Bayern. Agregat 3-3, dan Inter melaju untuk kelak tampil di podium juara berkat keunggulan gol tandang.
Kali ini, Arsenal perlu mengusahakan terjadinya skor akhir 2-0. Atau mencetak lebih banyak gol lagi. Dengan keunggulan permainan seperti ditunjukkan pada pertemuan pertama di Emirates Stadium, sepercik harapan menyala dari pasukan “Gudang Peluru‘.
“Kami datang tidak untuk menyerah begitu saja. Kami membawa semangat menyala dan ambisi untuk menang,‘ tegas bos Arsenal Arsene Wenger, yang tidak mungkin juara di Liga Primer dan sudah tersingkir dari kompetisi Piala FA dan Piala Liga.
Bayern Munchen asuhan Jupp Heynckes berpeluang meraih treble musim ini. Mereka menembus semifinal Piala Jerman (DFB Pokal), unggul 20 poin dari runner up Borussia Dortmund di klasemen Bundesliga, dan memiliki pasukan sangat kuat untuk bertarung di Liga Champions. Semuanya terkondisi untuk menjawab kegagalan tanpa gelar pada musim sebelumnya.
“Liga Champions tidak membolehkan terjadinya kesalahan sekecil apa pun,‘ kata CEO Bayern Munchen Karl-Heinz Rummenigge, berusaha meredakan segala pujian yang membuat lengah.
“Kami termasuk dalam jajaran tim terhormat di Eropa. Tapi ini baru babak 16 besar. Jalan masih panjang.‘
Bayern, yang mencapai final dua kali dalam tiga musim terakhir, tidak akan diperkuat oleh winger Franck Ribery yang cedra, juga bek Jerome Boateng dan gelandang Bastian Schweinsteiger yang mendapat sanksi larangan bermain karena akumulasi kartu.
Sementara Arsenal masih gerah dengan kondisi gelandang Jack Wilshere dan striker Lukas Podolski yang masih meragukan. Keduanya mengalami masalah engkel, dan mesti menunggu pemeriksaan medis terakhir untuk bermain di Munchen.
Tenun Ikat Kaos Kediri BatikJersey