Baju Jersey Bola

Bintang Piala Eropa 2012 - Andriy Shevchenko (Ukraina)

TIPS Bursa Taruhan Bola, Prediksi dan Hasil Pertandingan Terbaru
BINTANG EURO 2012,- Andriy Shevchenko adalah bintangnya bintang sepakbola Ukraina. Dia lah lokal hero pengguncang EURO 2012. Untung saja ia hijrah dari tinju ke sepakbola.

Geliat Andriy Mykolayovych Shevchenko atau kerap dipanggil Sheva terbukti belum pudar. Meski mulai diragukan lantaran usianya sudah menginjak 35, ternyata kerlip kebintangannya masih sanggup berpendar.

Selasa (12/6) WIB, Sheva menunjukkan itu kepada siapapun yang mulai memandangnya sebelah mata. Ia perankan tugas sebagai kapten tim Ukraina dengan apik. Bahkan, 2 gol cantiknya pula yang memastikan kemenangan 2-1 atas Swedia dalam pergulatan Grup D Euro 2012.

Tak berlebihan jika publik pendukung timnas Ukraina yang diasuh Oleg Blokhin menghormati Sheva dengan memberinya tepuk tangan sambil berdiri.

Apa yang terpampang malam itu, boleh jadi, adalah sisa-sisa kebolehan Sheva sebagai salah 1 pesepakbola terbaik yang pernah ada di dunia.

Sheva adalah top skorer ke-3 dalam sejarah Champions League dengan 58 gol hingga Maret 2011. Ia tepat berada di belakang Ruud van Nistelrooy dan Raul Gonzalez yang menoreh 60 dan 71 gol di Champions League.

Sheva juga top skorer ke-3 di kompetisi Eropa dengan 67 gol. Ia pula yang jadi top skorer ke-2 sepanjang sejarah AC Milan dengan koleksi 175 gol.

Selama berkarier, Sheva menerima banyak penghargaan. Trofi bergengsi sekaliber Ballon d'Or digenggamnya pada 2004. Ia jadi pemain ke-3 Ukraina yang meraih penghargaan itu setelah Oleg Blokhin dan Igor Belanov.

Semua keahlian di lapangan hijau ia gali saat menimba ilmu di Dynamo Kiev. Padahal, ia sempat gagal saat tes drible untuk masuk akademi sepakbola di Kiev. Namun, Sheva mampu membuat dirinya disorot saat bermain di sebuah turnamen yunior yang membuat Kiev menggaetnya.

Di sana, ia menempa diri hingga 1994 untuk masuk tim utama Kiev. Usahanya menuai hasil pada 1994. Debut dibukukannya pada 28 Oktober 1984 saat Kiev melawan Shaktar Donestk.

Tak butuh waktu lama, Sheva langsung mempersembahkan trofi liga buat Kiev di tahun keduanya bersama tim utama. Ia juga menyumbankan 6 gol dalam 20 laga. Namanya mulai dikenal saat ia tampil di Champions League bersama Kiev.

Lawan sekaliber Barcelona pun dibuat bertekuk lutut. Ia menjaringkan hattrick ke gawang raksasa La Liga itu pada 1997/1998. Kiev pun menang 4-0.

Pemain berpostur 183 cm ini memperkuat Kiev hingga 1999. Total, ia mempersembahkan 5 gelar liga utama Ukraina dan 3 Piala Ukraina. Tak ayal, sosoknya begitu dielu-elukan fans Kiev.

Berkat penampilannya, Milan pun tertarik menggaetnya dengan banderol 23 juta euro pada Agustus 1999. Itu adalah rekor baru transfer pemain saat itu. Namun, harga yang harus dibayarkan Milan dilunasi lewat aksi-aksi ciamiknya selama berkostum I Rossoneri.

Debutnya buat I'll Diavollo didapat saat bermain imbang 2-2 dengan Lecce pada 28 Agustus 1999. Ia langsung mengukir 24 gol dalam 32 laga sekaligus mendaratkan trofi Serie A ke San Siro.

Musim selanjutnya pun terbilang stabil. Ia mengemas 24 gol dari 34 laga. Di Champions League, Sheva 9 kali mencatatkan namanya di papan skor dalam 14 laga.

Sheva pun jadi pemain kelahiran Ukraina pertama yang memenangi Champions League saat Milan juara pada 2002/2003. Penentuan pemenang kontra Juventus saat itu harus ditentukan lewat drama adu penalti. Dan, Sheva termasuk eksekutor yang sukses menjebol gawang Juve.

Kariernya di San Siro berlanjut hingga 2006 sebelum Chelsea merekrutnya dengan harga gila: 46 juta euro! Total, 5 gelar ia sumbangkan buat Milan. Ia juga meraih Ballon d'Or pada 2004

Saat itu, Chelsea memang tengah jadi kekuatan baru di Eropa setelah berganti kepemilikan ke tangan Roman Abramovich. Berderet pemain bintang dari belahan bumi dikumpulkan Abramovich di Stamford Bridge, termasuk Sheva.

Sayang, penampilannya bersama The Blues mengecewakan. Ia cuma mampu menyumbangkan 14 gol dalam 2 musim. Chelsea pun mengembalikannya ke Milan dengan status pinjaman pada 2009.

Namun, ia lagi-lagi gagal menunjukkan permainan terbaiknya seperti dulu. Meski sempat bersinar di Milan, pada masa pinjaman itu ia cuma mengemas 2 gol dalam 26 penampilan.

Ketika masa pinjamannya di San Siro habis, Chelsea tak menerimanya kembali. Ia dilempar ke kampung halamannya. Ia bergabung kembali dengan Kiev pada 28 Agustus 2009.

Bersama Kiev, penampilannya berkembang lagi. Hingga musim 2011/2012, ia sukses menjaringkan 29 gol dalam 3 musim.

Karier menyilaukan di level klub berimbas ke timnas Ukraina. Ia mengoleksi 109 caps dan mencetak 49 gol buat Ukraina. Bahkan, ia-lah sang penentu kemenangan 2-1 atas Swedia. Ia memborong 2 gol ke gawang Swedia.

Berkat 2 gol Sheva, Ukraina berkesempatan memimpin persaingan di Grup D. Ukraina mengungguli Prancis, Inggris, dan Swedia.

Semua catatan manis itu ditoreh Sheva di lapangan hijau. Ya, mayoritas publik cuma tahu ia adalah pesepakbola top. Padahal, di masa kecil, Sheva tak berniat jadi pesepakbola.

Sheva kecil hingga remaja lebih terobsesi menekuni olahraga tinju. Ia, bahkan, sempat tercatat sebagai petinju di liga yunior LLWI Ukraina. Untunglah ia akhirnya hijrah ke sepakbola. Dan, hingga usianya menginjak 35 kini, ia masih menyemburkan kehebatannya di lapangan hijau.

Nama lengkap : Andriy Mykolayovych Shevchenko
Kelahiran : Ukraina, 29 September 1976
Tinggi : 183 cm
Posisi : Striker


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya